TEMPO.CO, Jakarta - Anda sudah punya Bitcoin? Bitcoin kini menjadi salah satu investasi yang sangat menggiurkan. Meski sempat tertekan pada awal pandemi Covid-19, bitcoin terus melesat, bahkan berhasil meroket lebih dari 300 persen pada 2020.

Di awal 2020 Bitcoin berada di kisaran harga USD 9.545,08 lalu sempat turun pada Maret 2020 dan terus melesat hingga mencapai USD 28.768 pada penutupan 2020. Kini, harga Bitcoin melesat ke level USD 46.293 pada 10 Februari setelah sempat mencapai titik tertinggi di angka USD 47.458 usai pengumuman dari produsen mobil listrik Tesla yang siap menerima pembayaran dengan koin digital tesebut untuk produknya.

Tak heran, semakin banyak masyarakat, khususnya kaum milenial, yang tertarik memilih bitcoin sebagai instrumen investasi. Meski demikian, sebagai instrumen investasi tentu saja Bitcoin juga memiliki risiko yang tinggi. Buat yang ingin memulai investasi Bitcoin, perhatikan lima hal berikut agar bisa meraup keuntungan dari investasi tersebut, seperti dikutip dari Cryptocurrency.id.

Baca juga: Semakin Pintar Kelola Uang, Intip Tips Aman Investasi

Pertama, lakukan riset mengenai Bitcoin, cara kerjanya, hingga keuntungan atau risiko yang ada di aset tersebut. Bitcoin dan Cryptocurrency memang memberikan peluang investasi cemerlang tetapi juga berisiko. Kedua, investasikan uang yang memang siap dihilangkan dan bukan yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari sebab Bitcoin memiliki harga fluktuatif dan risiko cukup besar sehingga dengan menggunakan uang siap hilang akan membantu mengontrol emosi saat mengalami kerugian.

Ketiga, pelajari cara mendapatkan Bitcoin, dari cara menjual dan membeli Bitcoin, serta pilih platform termudah dan teraman untuk mulai membelinya. Beberapa platform bisa dipilih, seperti Pintu, Indodax, Rekeningku.co, Triv.co, Upbit, Zipmex, Tokocrypto, dan lainnya.

Keempat, mulailah investasi secara perlahan dengan jumlah kecil dan lihat bagaimana hasilnya sebelum meningkatkan investasi. Kelima, diversifikasi investasi secara efektif. Selain Bitcoin, ada komponen lain dalam ruang kripto yang bisa diinvestasikan, seperti Litecoin, Ether, Bitcoin Cash, Ripple, dan lainnya. Dengan diversifikasi, maka ketika salah satu aset merugi masih ada aset lain yang bertahan.