Memahami Terapi Pasien Covid-19 dari Sisi Kejiwaan

Reporter

Antara

Sabtu, 13 Februari 2021 17:40 WIB

Ilustrasi meditasi atau mencari keheningan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Psikiater dari Persatuan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI), dr. Era Catur Prasetya, menawarkan terapi kognitif perilaku atau CBT (cognitive behavioral therapy) berbasis spiritual dalam pengobatan pasien COVID-19 yang bisa berperan membantu memulihkan depresi.

"CBT yang dilakukan berorientasi meningkatkan faktor protektif kita. Salah satu cara untuk membantunya pulih dari depresi meningkatkan faktor protektif, salah satunya spiritualnya," ujarnya.

Menurut Era, orang bisa mengalami depresi tidak hanya karena sebuah peristiwa sangat bermakna tetapi juga ada beberapa faktor genetik dan kerentanan psikologis yang berperan. Atas dasar itu, melalui CBT tenaga kesehatan bisa mengubah pemikiran pasien. Harapannya, ketika pemikiran berubah maka perasaan dan perilaku pasien juga ikut berubah, menjadi lebih tenang.

Era menyebut CBT yang dilakukan mirip sekali seperti pemberian obat-obatan untuk menenangkan. Ada 10 sesi dalam tatalaksana terapi. Pertama, membina raport. Pasien melaporkan merasa terbebani dengan motivasi, kata-kata "semangat", "ayo bisa" di saat sedang lelah. Hal yang paling dibutuhkan pasien rasa percaya kondisinya tidak mudah.

Baca juga: Jenis Makanan yang Harus Dihindari Pasien Covid-19

Advertising
Advertising

Kedua, aktivasi perilaku. Tenaga kesehatan bisa menunjukkan perilaku pasien bisa mempengaruhi kognitifnya terhadap masalah. Sesi ketiga hingga keenam yakni mengidentifikasi pikiran yang tidak membantu, lalu menantang pikiran yang tidak bermanfaat, diikuti menghadapi kehilangan, beradaptasi dengan ketahanan spiritual dan emosi negatif.

Sesi ketujuh hingga kesembilan yakni bersyukur dan mengembangkan interaksi sosial dan spiritual, kemudian altruisme dan kemurahan hati, seperti refleksi diri dan perilaku yang baik, serta bahasan terkait stres dan pertumbuhan spiritual. Terakhir, harapan dan pencegahan kekambuhan dengan mengembangkan tujuan, memahami arti cobaan kehidupan dan menemukan makna hidup.

"Kunci dalam CBT adalah journaling atau menulis jurnal menggunakan kertas dan pulpen untuk mengembalikan seseorang pada kesadarannya. Kami berikan pengalaman baru, ingatan baru bahwa cara menghadapi trauma akan berbeda, melupakan trauma," tutur Era mengenai terapi untuk pasien Covid-19.

Berita terkait

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

25 menit lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

1 jam lalu

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

1 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

2 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

2 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

2 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

4 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

4 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

5 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

5 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya