Pasien Kanker Prostat Boleh Makan Daging tapi Pahami Aturannya

Reporter

Antara

Rabu, 17 Februari 2021 20:20 WIB

Ilustrasi steak. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Daging termasuk salah satu sumber protein hewani yang pasien butuhkan dalam pengobatan kanker, salah satunya berperan menyembuhkan luka usai pembedahan. Staf medis Departemen Medik Urologi RSCM-FKUI, dr. Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, mengatakan pasien kanker prostat tak perlu takut mengonsumsi daging, termasuk saat perawatan penyakitnya.

"Pasien masih boleh makan daging. Boleh karena ada sumber protein yang bagus dari hewan. Yang kami tekankan diet seimbang. Memang ada beberapa risiko lemak terlalu banyak tidak disarankan," ujarnya.

Menurut konsultan dokter spesialis uro-onkologi Siloam Hospitals ASRI itu, pasien perlu memilih daging yang tidak memiliki banyak lemak dan memperhatikan porsi dagingnya sehingga melebihi kebutuhan protein tubuhnya.

"Pengobatan kanker seperti operasi, membutuhkan penyembuhan luka, kalau kita tidak support protein dengan baik, luka tidak sembuh, malah akan menimbulkan komplikasi," tuturnya.

Baca juga: Ngompol setelah Operasi Kanker Prostat, Dokter Bagi Solusinya

Advertising
Advertising

Lebih lanjut mengenai pola makan, Agus menyarankan penanganan multidisiplin, termasuk melibatkan ahli gizi klinik untuk menentukan pola makan terbaik karena antara satu pasien dengan yang lain bisa berbeda. Dia menyoroti risiko kekurangan gizi yang bisa terjadi pada pasien yang terlalu fokus pada makanan yang dipantang. Agar kondisi ini tak terjadi, dia menyarankan pasien mengatur pola makan, termasuk dalam menambah asupan sayuran dan buah harian dan mewaspadai konsumsi lemak berlebihan.

Dalam kesempatan itu, dokter spesialis urologi di Departemen Medik Urologi di RSCM-FKUI, Dr. dr. Nur Rasyid, mengatakan kanker prostat bisa muncul saat seorang pria berusia 50 tahun, berupa peradangan prostat, pembesaran prostat jinak, hingga kanker. Masalahnya antara gejala pembesaran prostat dan kanker prostat, sehinggga deteksi dini bisa menjadi jalan keluar demi sekaligus mencegah kanker baru tertangani saat stadium lanjut.

"Deteksi dini bisa dimulai dari keluhan, kemudian dilakukan colok dubur untuk meraba adakah kecurigaan kanker dan pemeriksaan darah berupa prostate-specific agent (PSA). Kalau ada kecurigaan, untuk memastikan dengan biopsi prostat," kata Ketua ASRI Urology Center (AUC) Siloam Hospitals ASRI.

Agus menambahkan kanker prostat stadium awal umumnya tidak bergejala. Saat muncul keluhan seperti kesulitan buang air besar, ada darah dalam urine, sakit tulang, hingga disfungsi ereksi biasanya menandakan kanker sudah masuk stadium tinggi. Bila sudah begini, Agus menyarankan biopsi untuk menegakkan diagnosis sehingga penanganan bisa lebih cepat dilakukan.

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

23 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

5 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

5 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

5 hari lalu

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

Berisket BBQ ala Texas ini diasapi berjam-jam, menghasilkan sajian daging yang garing di luar tetapi lembut di dalam.

Baca Selengkapnya

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

7 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

7 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

11 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

12 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

12 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya