Bermain Sambil Belajar Bikin Anak Lebih Kreatif

Minggu, 21 Februari 2021 23:03 WIB

Ilustrasi anak-anak bermain bersama. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai orang tua, Anda bisa jadi sering melihat anak-anak yang terlalu fokus dengan gawai mereka, seakan mengisolasikan diri dari dunia dan anggota keluarga sekitarnya. Fenomena ini tentu bertambah buruk pada masa pandemi dimana kebanyakan keluarga memilih untuk tidak keluar rumah. Ditambah juga dengan peraturan pemerintah agar anak-anak belajar dari rumah melalui piranti gawai di rumah.

Sangat disayangkan bahwa di era digital ini, banyak media maupun alat permainan yang digunakan anak-anak hanya bersifat pasif dan menghibur. Akbatnya, ada beberapa kebiasaan buruk yang terjadi, salah satunya adiksi pada gadget.

Bermain memiliki peran penting dalam proses tumbuh kembang dan pendidikan anak, sedangkan pemahaman budaya kita sering kali memisahkan antara bermain dan belajar. Melansir dari laman With by School, bagi anak-anak, bermain sering kali menjadi aktivitas seluruh tubuh yang membantu mereka mengembangkan keterampilan yang akan mereka butuhkan di kemudian hari.

Berlari, menari, memanjat, berguling, semua aktivitas ini membantu perkembangan otot dan membantu menyempurnakan keterampilan motorik. Anak-anak juga membangun otot mental dan emosional mereka saat mereka menciptakan dunia imajinatif yang rumit dan kaya dengan sistem aturan yang mengatur ketentuan permainan.

Baca: 3 Jenis Bahaya Terselubung Bagi Anak di Dunia Maya

Peneliti dari Universitas Denver Elena Bodrova, Carrie Germeroth, dan Deborah J. Leong menemukan bahwa anak-anak mengajar diri mereka sendiri untuk mengatur emosi mereka dan berpikir sebelum bertindak saat bermain.

Berpijak pada manfaat bermain sekaligus belajar di atas, Osmo mengintegrasikan teknologi artificial intelligence (AI) dengan perangkat permainan fisik untuk dimainkan menggunakan tangan untuk anak-anak usia 3-12 tahun.

Advertising
Advertising

Representatif dan Exclusive Distributor resmi Osmo di Indonesia Dian Asa Sinaga mengatakan selain menghadirkan aktifitas STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, Math), Osmo membantu anak-anak untuk belajar membaca, mengenal suara (phonics), matematika, komunikasi, kewiraswastaan, kreativitas, koordinasi motorik antara mata dan tangan, serta berbagai aspek edukasi lainnya.

Anak-anak tidak akan menatap layar gawai tanpa interaksi seperti menonton TV, ataupun bermain online games biasa. Sebaliknya, mereka akan belajar berpikir kreatif untuk menemukan solusi dalam sebuah permainan.

“Satu hal lain yang tidak kalah penting, kegiatan tersebut memperkuat bonding antara anak dengan orang tua karena interaksi dan komunikasi selama bermain dan belajar bersama,” tulis Dian melalui siaran pers, Jumat 19 Februari 2021.

Melalui penyampaian yang sederhana dan menyenangkan, Osmo mengedukasi anak - anak dengan metode yang interaktif dan terbukti menjadi solusi teknologi yang bersahabat bagi anak-anak dan juga orang tua. Dengan menggabungkan dunia digital dengan realitas, anak-anak mendapatkan stimulasi otak yang aktif, sekaligus mengasah otak kanan mereka untuk membangun critical thinking dan problem-solving skills.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

1 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

2 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

5 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

8 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

9 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya