Waspadai 6 Pemicu Trauma pada Anak

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 2 Maret 2021 08:40 WIB

Ilustrasi kekerasan pada anak. momtastic.com

TEMPO.CO, Jakarta - Trauma di masa kecil dapat berdampak buruk pada perkembangan anak di masa depan. Trauma muncul dari beragam kejadian, seperti serangkaian penganiayaan fisik atau penganiayaan mental.

Namun, lebih dari itu, terkadang orang tua bisa abai dan menyebabkan pengalaman traumatis kepada anak. Melansir Times of India, berikut beberapa hal yang memicu trauma masa kecil selain pelecehan.

Kurang dukungan emosional
Anak sangat membutuhkan cinta dan perhatian. Tidak seperti orang dewasa, mereka tidak dapat menampilkan kepribadian yang berbeda dan selalu jujur pada diri sendiri. Jadi, jika mereka terbuka tentang emosi dan mengungkapkan masalah, jangan menghindar dan berikan dukungan emosional. Mengabaikan perasaan dan tidak memberi perhatian dapat menyebabkan ketidakseimbangan emosional pada anak. Pada akhirnya, hal ini dapat memicu pikiran negatif pada anak.

Terasing pada saat dibutuhkan
Setiap anak ingin dukungan orang tua. Entah di saat bahagia atau duka, anak-anak mengharapkan dukungan dan dorongan. Tetapi, jika anak merasa diabaikan dan diasingkan selama masa-masa sulit, hal itu pasti berdampak negatif pada kesehatan mental.

Baca juga: Ahli: Penyebaran Identitas Pasien Corona Bisa Bikin Trauma Korban

Advertising
Advertising

Memprioritaskan diri sendiri daripada anak
Orang tua harus belajar mengurus kebutuhan dan keinginan anak. Tidak sehat untuk selalu memprioritaskan diri sendiri di atas anak. Sikap egois dapat merusak jiwa anak dan membuat mereka merasa kurang dihargai dan tidak diakui. Yakinlah mereka akan terluka seumur hidup.

Anak-anak dibiarkan mengurus diri sendiri
Ada perbedaan besar antara memberi anak ruang untuk melatih kemandirian dan membiarkan mereka mengurus diri sendiri. Melatih anak untuk mandiri adalah cara produktif untuk membantunya tumbuh dengan bimbingan dan arahan. Namun, membiarkan mereka mengurus diri sendiri adalah bentuk pelarian dari tanggung jawab. Hal ini dapat membuat anak merasa tidak diinginkan dan mungkin menghilangkan masa kecilnya.

Ditolak
Setiap anak unik dengan caranya masing-masing. Meskipun orang tua memiliki kebebasan untuk mengarahkan ke jalan yang benar, memaksakan ide dan keyakinan pada anak dan menolak masukan mereka mentah-mentah dapat sangat merugikan keberadaan mereka.

Memaksa anak membuktikan diri dan bersaing
Dalam banyak keluarga, anak-anak harus terus bersaing dan membuktikan diri menjadi yang terbaik. Namun, hal ini menghilangkan pengalaman masa kecil dan bikin trauma. Tak perlu dikatakan, anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan seperti itu menjadi terlalu cenderung untuk sukses dan gagal melihat keindahan hidup secara umum.

Berita terkait

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

2 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

5 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

5 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

7 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

7 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

7 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

8 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

12 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

13 hari lalu

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.

Baca Selengkapnya

5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

15 hari lalu

5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memahami dan mengenali berbagai macam kepribadian kucing peliharaan Anda.

Baca Selengkapnya