Vaksin Gotong Royong Segera Diberikan, Dokter pun Beri Komentar

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 2 Maret 2021 19:18 WIB

Botol kecil berlabel stiker "Vaccine COVID-19" dan jarum suntik medis dalam foto ilustrasi yang diambil pada 10 April 2020. [REUTERS / Dado Ruvi]

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 4.000 perusahaan dari sektor manufaktur, tekstil, logistik, perbankan, serta UMKM mendaftar vaksinasi gotong royong. Vaksin gotong royong diberikan kepada karyawan perusahaan secara gratis atau tanpa biaya.

Relawan Covid-19, dr. Muhammad Fajri Adda, mengatakan tujuan dari vaksinasi gotong royong ini memulihkan kesehatan imunitas masyarakat dengan upaya cakupan secepat mungkin dan juga meminimalisir anggaran dana. Untuk itu, ia mengharapkan pemerintah harus terus memonitor rambu-rambu agar sampai ke tujuan.

"Saya setuju dengan vaksin gotong royong ini. Namun, pemerintah harus terus memonitor rencana vaksinasi yang akan digratiskan. Kemudian, informasi pada masyarakat harus diberikan secara jelas," kata Fajri.

Menurut Fajri, idealnya vaksin ini dibiayai oleh pemerintah. Hal tersebut untuk menghindari potensi pihak tidak bertanggung jawab memperjualbelikan vaksin secara bebas. Pentingnya cara mengomukasikan atau mensosialisasikan kepada masyarakat dengan memanfaatkan media menjadi langkah yang patut diambil.

Baca juga: Bersiap Vaksinasi Covid-19, Pahami Dulu Hal Berikut

Advertising
Advertising

Saat ini, pemerintah tengah merancang harga untuk program vaksinasi gotong royong. Vaksin yang digunakan tidak sama dengan vaksin pemerintah. Ada lima pilihan vaksin yang nantinya bisa dijadikan pilihan bagi masyarakat, yaitu vaksin Sinopharm, Moderna, Sputnik, dan Johnson & Johnson.

Menanggapi kelima vaksin Covid-19 tersebut, Fajri juga mengungkapkan sedang menunggu regulasi terkait karena masih manjadi barang yang baru dan belum dapat izin BPOM.

"Prosesnya masih sangat panjang. Yang kemarin itu baru regulasi untuk vaksin yang dikelola langsung oleh pemerintah, belum yang swasta. Harapannya untuk vaksin saat ini penyampaiannya bisa diterima baik pada masyarakat karena dari lima jenis vaksin tersebut memiliki sifat yang berbeda-beda," tutur Fajrin.

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

28 menit lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

9 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

9 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

20 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

3 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

3 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

8 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya