Tetap Sehat di Hari Tua dengan Cara Berikut

Reporter

Tempo.co

Minggu, 7 Maret 2021 09:30 WIB

Ilustrasi pasangan lansia. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa pun tentu ingin tetap bugar dan sehat di hari tua. Perubahan fisiologis pada tubuh perlu dibarengi dengan persiapan konsumsi gizi yang tepat agar tetap sehat seiring bertambahnya usia.

Fakta ini menjadi pekerjaan rumah tersendiri sebab ada perubahan fisiologis seperti penurunan fungsi tubuh, perubahan komposisi tubuh, hingga perubahan kebutuhan asupan gizi yang apabila tidak disiasati dengan baik dapat mengganggu kesehatan pada masa tersebut.

Oleh karena itu, masyarakat perlu didorong untuk menua dengan sehat agar kualitas kehidupan berbangsa dan bernegara tetap terjaga dengan baik. Ketika masyarakat senior terjaga dengan tingkat kesehatan baik maka angka harapan hidup masyarakat akan meningkat dan tinggi.

Berbagai inisiatif baik dari pemerintah maupun pelaku swasta untuk mendorong masyarakat memiliki perhatian yang tinggi terkait isu menua dengan sehat. Salah satu yang dilakukan pertama kali di Tanah Air yakni oleh Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia yang menyelenggarakan Healthy Aging Summit. Acara ini dihadiri secara virtual oleh lebih dari 2.000 tenaga kesehatan.

Connie Ang, CEO Danone Specialized Nutrition Indonesia menyatakan masyarakat prasenior dan senior juga menghadapi tantangan kekurangan nutrisi dan aktivitas fisik yang meningkatkan risiko penurunan kualitas hidup hingga populasi yang kurang sehat. Menurut data Nutriplanet, sebuah studi pemetaan kondisi nutrisi dan kesehatan ibu dan anak di Indonesia menunjukkan sebagian besar hambatan kesehatan pada usia prasenior dan senior terdiri dari gangguan sendi, otot, tulang, mental, tubuh yang lemah, hingga penyakit tidak menular lain macam hipertensi, diabetes, penyakit jantung, hingga kolesterol.

Advertising
Advertising

Baca juga: 4 Kunci Pilar Agar Hidup Lebih Sehat dan Lebih Lama

Namun, bertumbuhnya populasi lansia tidak harus selalu menjadi sebuah tantangan bagi bangsa. Dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya menunjang kesehatan pada kelompok usia ini, optimalisasi angka harapan hidup sehat dapat tercapai. Patrick Kamphuis, Ph.D., Global Senior Medical Director, Adult Care Danone Specialized Nutrition, menjelaskan lewat rilis yang diterima Tempo, menua dengan sehat bukan hanya tentang menambah usia.

Strategi global Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terhadap penuaan yang sehat fokus kepada peningkatan kemampuan fungsional tubuh. Hal ini ditentukan oleh kapasitas intrinsik macam kapasitas fisik dan mental, faktor lingkungan (kebijakan, fasilitas sosial, dan layanan kesehatan lainnya), maupun hubungan antar keduanya.

Healthy Aging Summit digelar dengan melibatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Alomedika dan diselenggarakan secara virtual pada 6-7 Maret 2021 dengan mengundang 2.000 tenaga kesehatan. Penyelenggaraan secara virtual diharapkan mampu menjangkau partisipasi yang lebih luas sehingga pesan baik yang ingin disampaikan dapat terwujud.

Dalam pertemuan tersebut, dipaparkan berbagai perspektif dan pendekatan multidisiplin terhadap penuaan yang sehat (healthy aging), juga pentingnya nutrisi yang dibutuhkan untuk tetap sehat seiring bertambahnya usia.

Menua dengan sehat di dalamnya juga termasuk langkah pencegahan dan terdapat beberapa hal yang dapat diberikan untuk mendukung kekuatan sendi, otot, dan tulang guna mendukung populasi prasenior dan senior untuk tetap sehat seiring bertambahnya usia.

Dr. dr. Ray Basrowi, MKK., Medical & Scientific Affairs Director Danone SN Indonesia mengatakan, "Ditemukan kekurangan makronutrien dan mikronutrien yang dapat berpengaruh terhadap mobilitas penduduk prasenior dan senior. Oleh karena itu, perlu konsumsi makronutrien dan mikronutrien seperti protein, vitamin D, kalsium, antioksidan, hingga omega-3. Selain itu, masyarakat perlu melakukan aktivitas fisik yang cukup dan menjaga berat badan ideal."

Penting juga untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tenaga kesehatan, kolaborasi multisektor antara tenaga kesehatan, masyarakat, keluarga dan pihak swasta. Selanjutnya semua pihak harus menyamakan persepsi untuk mendorong populasi prasenior dan senior dalam mempersiapkan berbagai upaya agar bisa tetap sehat seiring bertambahnya usia.

Proses ini menjadi impian banyak orang karena kemandirian dan kesehatan lansia menjadi hal yang begitu berharga dan memiliki dampak luas yang mengarah pada meningkatnya kualitas kehidupan berbangsa dan bernegara yang sehat.

Berita terkait

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

3 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

4 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

8 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya