Antioksidan Pada Masker Kopi Baik untuk Kulit Wajah dan Bisa Melawan Penuaan

Reporter

Tempo.co

Selasa, 9 Maret 2021 10:50 WIB

Wanita menggunakan masker wajah berbahan alami.Canva.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kopi sedang jadi primadona dimana-mana. Tak hanya berubah jadi lifedata-style, tapi juga menjadi komoditas yang laku diperdagangkan.

Tapi cerita tentang kopi bukan hanya soal gaya hidup, bisnis kedai dan juga komoditas, tapi juga soal kecantikan dan perawatan kulit.

Siapa sangka, kopi ternyata bisa dimanfaatkan untuk kesehatan kulit tubuh sebagai masker kopi. Manfaat masker kopi bukanlah asal-asalan, sebab kandungan yang ada di dalam kopi yang memungkinkan dan bisa sebagai masker kopi.

Kopi sendiri mengandung unsur antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit. Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan ekstrak biji kopi dapat mempertahankan energi sel kulit untuk melawan radikal bebas.

Kebaikan kopi itu bisa kita dapatkan baik itu dengan cara dikonsumsi, maupun dioleskan ke bagian tubuh. Radikal bebas adalah pemicu tanda-tanda penuaan seperti garis halus, kerutan, dan bintik-bintik coklat.

Advertising
Advertising

Berikut ini 4 manfaat masker kopi yang baik untuk kesehatan kulit dan wajah:

1. Mengangkat sel kulit mati

Untuk mendapatkan kulit yang cerah dan bercahaya, manfaat masker kopi patut dicoba. Caranya tak sulit, siapkan setengah cangkir bubuk kopi dan campurkan dengan beberapa sendok susu.

Tujuannya agar konsistensinya kental. Setelah teraduk merata, aplikasikan campuran ini sebagai masker wajah. Diamkan selama 10 sampai 15 menit, lalu bersihkan dengan air hangat. Masker ini akan membantu mengangkat sel kulit mati, sehingga kulit tampak lebih bercahaya.

2. Mencegah munculnya selulit

Pada tubuh sebagian orang, muncul yang dinamakan dengan selulit. Selulit merupakan tumpukan lemak di antara jaringan ikat yang menyambungkan kulit dengan lapisan otot di bawahnya.

Akibatnya, tumpukan lemak ini mendorong kulit ke atas, sementara jaringan ikat tetap saja menahannya. Bahan dengan bau khas ini juga dikenal sebagai lulur yang baik untuk meminimalkan selulit.

Ekstrak pada kopi membantu mengencangkan kulit dan juga mengurangi munculnya selulit. Untuk diaplikasikan sebagai lulur tubuh, cukup degan mencampurkan bubuk kopi dengan satu sendok minyak zaitun dan gula.

Aplikasikan dan pijat secara lembut dengan gerakan memutar di area yang terdapat selulit. Masker ini aman digunakan setiap hari, tergantung pada jenis kulit.

3. Merawat rambut dan kulit kepala

Secara alamiah, rambut beserta kulit kepala bersifat asam. Derajat keasaman suatu zat dapat diukur menggunakan skala pH. Semakin rendah nilai pH, maka artinya semakin asam suatu zat. Nilai pH di bawah 7.0 dianggap asam, sedangkan pH di atas 7.0 dianggap basa. Dan pada angka 7.0 disebut netral. Serat rambut memiliki pH 3.67, sedangkan kulit kepala memiliki pH 5.5.

Penggunaan produk rambut yang mengandung pH lebih tinggi daripada pH rambut, dapat menyebabkan rambut kusam, kusut, serta rusak. Kopi secara alami juga bersifat asam.

The American Dental Association menyebutkan bahwa pH kopi untuk medium roast sekitar 5.11. Dengan mengaplikasikan masker bubuk kopi ke rambut, dapat membantu menyeimbangkan kembali tingkat pH rambut dan kulit kepala.

Caranya, bilas rambut dengan kopi dingin yang sudah diseduh. Atau bisa juga dengan mengoleskan bubuk kopi ke kulit kepala. Perlakuan ini dapat membantu mengangkat sel kulit mati dari kulit kepala.

4. Mengurangi Mata Panda

Menurut Beverly Hills MD Cosmeceuticals, ekstrak pada kopi juga dapat membantu mengobati lingkaran hitam yang bertahan di bawah mata. Kandungan kafein pada kopi diyakini dapat membantu melebarkan pembuluh darah yang menyebabkan terbentuknya lingkaran hitam.

Untuk merasakan manfaat masker kopi untuk lingkaran bawah mata gelap, tidaklah sulit. Pertama, campurkan setengah sendok teh bubuk kopi dan minyak zaitun. Tambahkan beberapa tetes air dan aduk hingga berbentuk seperti pasta.

Kemudian tepuk lembut di bawah mata tanpa menggosok. Diamkan selama 5 hingga 10 menit, lalu bilas dengan air atau bersihkan dengan kain lembut. Untuk mendapat hasil yang lebih optimal, gunakan masker kopi secara berkala.

ANNISA FEBIOLA

Baca juga: Ada Sabun dari Olahan Ampas Kopi, Tetap Harum dan Kurangi Sampah

Berita terkait

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

4 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

6 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

28 hari lalu

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

34 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli

Baca Selengkapnya

Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

36 hari lalu

Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

Penelitian menemukan orang yang melajang atau tak punya pasangan lebih tua secara biologis dan kemungkinan kematian karena berbagai penyebab.

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

37 hari lalu

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.

Baca Selengkapnya

Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

42 hari lalu

Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.

Baca Selengkapnya

Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

42 hari lalu

Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

Paprika adalah sayuran cerah dan populer yang tersedia dalam berbagai warna termasuk merah, oranye, kuning, dan hijau. Apa saja manfaat paprika?

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

43 hari lalu

Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

Meskipun minum teh tidak dianjurkan untuk berbuka puasa karena kandungan kafein dan gulanya masih ada rekomendasi teh yang justru berefek baik.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

44 hari lalu

Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

Teh chamomile dikenal dengan efeknya yang menenangkan. Tapi, bolehkah diminum ibu hamil?

Baca Selengkapnya