Awas, Biduran dan Jari Bengkak Bisa Jadi Gejala Covid-19

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 12 Maret 2021 20:40 WIB

Ilustrasi anak biduran. kidsallergy.co.za

TEMPO.CO, Jakarta - Gejala Covid-19 semakin beragam. Batuk, demam, sesak napas mungkin gejala yang paling umum. Namun dari hasil pemantauan, ada lima gejala baru yang perlu diwaspadai.

Bila mendapati salah satu dari masalah di bawah ini, waspadalah. Melansir Times of India, berikut lima gejala tak biasa yang menandakan Anda sudah terinfeksi virus corona.

Ulkus mulut
Dari beberapa laporan pasien, dokter melihat peningkatan jumlah kasus yang datang dengan gejala ulkus mulut seperti seperti sariawan, ruam, benjolan, yang bertepatan dengan gejala Covid-19 lain, termasuk demam, batuk, dan kelelahan. Meski bisa membingungkan dan juga tidak menyenangkan, gejala peradangan di lidah atau perubahan tidak biasa lain menjadi tanda yang harus diwaspadai dan diperiksa lebih lanjut karena masalah lidah juga dapat muncul karena sindrom kawasaki, komplikasi inflamasi langka yang terkait dengan Covid-19 parah pada anak-anak, yang mempengaruhi aliran darah dan fungsi vital, mulai dari rasa sakit, perubahan warna, bengkak, sensasi terbakar atau perubahan tekstur.

Jari bengkak
Para ahli mengkhawatirkan banyaknya kasus pembengkakan pada kulit, jari tangan, dan kaki yang dilaporkan di seluruh dunia. Gejala infeksi ini harus diwaspadai. Dokter melihat banyak orang yang dites positif terinfeksi hanya mengalami gejala dermatologis ini dan berisiko salah diagnosa.

Penelitian juga menunjukkan ruam dan benjolan juga merupakan tanda utama infeksi pada anak kecil, yang menunjukkan gejala berbeda dari orang dewasa. Akibat peradangan dalam tubuh yang disebabkan oleh penyebaran virus, orang yang terinfeksi Covid-19 dapat mengalami pembengkakan, lesi, dan perubahan warna pada jari tangan dan kaki.

Advertising
Advertising

Baca juga: Fenomena Long Covid, Waspadai Gejala Covid-19 yang Tidak Biasa Ini

Biduran
Munculnya ruam atau benjolan yang muncul secara tiba-tiba pada kulit yang bisa berlangsung berjam-jam juga bisa menjadi tanda Covid-19 di masa-masa awal. Tidak hanya presentasi gejala Covid-19 terkait kulit, ruam dan benjolan juga dapat bertahan lebih lama dan bahkan bertahan selama berminggu-minggu setelah tubuh melawan infeksi.

Sesuai studi kasus, gatal-gatal pada kulit bisa mulai muncul di telapak tangan dan perlahan menyebar ke bagian kulit lain. Dalam banyak kasus, juga dapat menyebabkan pembengkakan akut pada bagian sensitif, seperti kelopak mata dan bibir.

Pembekuan tak normal
Pembekuan darah adalah peningkatan efek samping yang dilaporkan oleh pasien Covid-19. Sekarang telah ditetapkan virus corona dapat dengan cepat menyebar ke seluruh tubuh, menggumpalkan darah, dan mengganggu aliran darah yang sehat melalui pembuluh darah. Pembekuan darah juga dapat berdampak pada pasien muda dan sehat yang tidak mengalami gejala parah terkait virus.

Dalam beberapa kasus, pembekuan darah ini dapat menyerang secara tidak terduga, menyumbat pembuluh darah, dan mengganggu fungsi organ vital, termasuk jantung, ginjal, dan hati. Meskipun tidak ada cara pasti untuk memeriksa pembekuan, dokter mengingatkan untuk terus memeriksa parameter vital, seperti kadar gula darah, tekanan darah, mencari tanda-tanda peradangan, dan bertindak sesuai untuk menghindari konsekuensi di kemudian hari.

PASC
Para ilmuwan memiliki nama baru untuk gejala pascasakit dan kelelahan yang mempengaruhi pasien Covid-19 selama infeksi yaitu PASC. Infeksi virus corona Pascaakut atau PASC dapat menyebabkan gejala Covid-19 yang menetap bagi pasien yang kesulitan untuk melakukan pemulihan yang sehat. Para ahli percaya wanita dan lansia lebih rentan menderita kelelahan akut dan gejala virus terkait.

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

7 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

18 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

10 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya