Diet Keto untuk Obesitas, Seberapa Manjur?

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 13 Maret 2021 16:09 WIB

Ilustrasi diet ketogenik. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pernah dengar tentang diet keto? Beberapa tahun terakhir diet keto jadi salah satu opsi metode diet untuk mengurangi obesitas yang cukup terkenal di Indonesia. Kelebihan diet Keto, penderita obesitas yang biasanya doyan ngemil tetap bisa makan asalkan asupan karbohidratnya dibatasi.

Lebih jelasnya, diet keto merupakan diet yang dilakukan dengan menerapkan pola makan yang mengonsumsi banyak lemak dan mengurangi kadar karbohidrat dalam makanan. Mengonsumsi lemak dalam jumlah banyak pada diet keto supaya tubuh bisa mencapai kondisi ketosis atau kondisi metabolisme alami, di mana tubuh menghasilkan lemak untuk diolah menjadi energi utama. Metode ini diklaim lebih cepat menurunkan berat badan bagi penderita obesitas, karena tubuh didorong untuk membakar lemak menjadi tenaga.

Pada dasarnya tubuh manusia menggunakan dua sumber bahan bakar untuk melakukan kegiatan sehari-hari, yaitu glukosa dari karbohidrat dan keton atau lemak. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa lemak yang ada di dalam tubuh manusia bersifat baik. Logikanya, dengan membatasi konsumsi karbohidrat dan memperbanyak jumlah lemak, nantinya tubuh akan berganti menggunakan lemak sebagai bahan bakar atau disebut juga dengan fat burner. Dengan begitu, kalori harian didapatkan 70–75 persen dari lemak, 20 persen dari protein, dan karbohidrat hanya 5 persen.

Namun diet keto masih kontroversial karena dapat membahayakan kesehatan bila tidak dilakukan dengan benar dan tepat. Mulanya diet Keto dipakai untuk anak-anak yang menderita epilepsi dan kebal akan obat, sebab diet ini mampu mengurangi frekuensi kejang.

Baca: Diet Keto Bikin Susah Tidur, Ikuti 3 Trik Ini

Sebelum melakukan diet Keto diharuskan melakukan puasa agar tubuh berada di fase induksi, yaitu berhenti makan pada jam 8 malam dan baru diperbolehkan makan jam 12 siang hari berikutnya, puasa tersebut dilakukan selama 7 hari berturut-turut. Setelah menjalani puasa tersebut tahap berikutnya yaitu fase konsolidasi dan fase maintenance.

Berikut tips yang bisa dilakukan agar diet Keto untuk mengurangi obesitas bagi pemula antara lain jalani dengan disiplin yang ketat, diet apa pun yang dijalani tanpa disiplin yang serius juga tidak akan berhasil, apalagi untuk mencapai kondisi ketosis harus benar-benar disiplin dengan menekan seminimal mungkin konsumsi karbohidrat. Pemula juga harus siap mengalami flu Keto, biasanya terjadi pada 7 sampai 10 hari pertama, gejalanya akan merasa lemas, sakit kepala, dan malas, hal itu disebabkan tubuh sedang mengalami transisi membakar lemak sebagai bahan baku energi.

Advertising
Advertising

Selain itu, menjaga asupan mineral serta cairan tubuh juga penting selama menjalani diet Keto, saat tubuh mengalami kondisi ketosis, ginjal akan mengeluarkan banyak cairan dan elektrolit, jadi pastikan mengonsumsi air putih dab sodium serta potasium yang cukup.

Sebelum menjalani program diet keto untuk obesitas, baik diperhatikan kondisi kesehatan, jika mengidap penyakit yang bermusuhan dengan lemak mending konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Terakhir buatlah daftar makanan mana yang boleh dikonsumsi dan tidak.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

21 jam lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

1 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

4 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

7 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

8 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya