Rasa Bahagia Berawal dari Usus, Jaga Kesehatannya

Reporter

Antara

Minggu, 14 Maret 2021 09:18 WIB

Ilustrasi usus. 123rf.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 70 persen hormon bahagia atau serotonin dibentuk di usus. Oleh karena itu, rasa cemas, kesal, atau sedih mempengaruhi kinerja usus. Karena itu, sangat penting untuk menjaganya.

Mark Hyman, dokter asal Amerika Serikat mengatakan bagaimana merawat usus dapat membantu melawan dan mengobati penyakit kronis yang kompleks, seperti jantung atau diabetes.

"Mikrobioma usus mungkin adalah pengatur kesehatan yang paling penting. Ada 100 triliun mikroba yang mengirimkan pesan ke seluruh tubuh, berinteraksi dengan hormon, sistem kekebalan, kimia otak, dan setiap sistem lain di tubuh," kata Hyman. Ia pun membagi enam tips untuk memelihara dan menyembuhkan usus.

Kurangi makanan olahan
Salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan usus adalah mengurangi gula, karbohidrat olahan, dan perbanyak serat.

Baca juga: Radang Usus Kronis dan GERD Tak Sama, Pakar Jelaskan Bedanya

Advertising
Advertising

Pilih makanan kaya serat
Bakteri usus yang baik memakan serat. Tambahkan banyak buah-buahan, sayuran berdaun, dan kacang-kacangan ke dalam makanan. Isi 75 persen piring dengan sayuran dan makanan nabati. Usus kita menyukai makanan berserat. Makanlah buah-buahan seperti seperti beri, kranberi, delima, bluberi, dan makanan berwarna lain untuk meningkatkan kesehatan usus.

Makan lemak baik
Lemak seperti omega-3 dan lemak tak jenuh tunggal seperti minyak zaitun extra-virgin akan membantu mengurangi peradangan, memberikan kesempatan bagi bakteri usus yang sehat untuk berkembang.

Cukup tidur
Ketika tidak cukup tidur atau stres, hal itu mempengaruhi usus. Itulah mengapa Anda disarankan untuk tidur rata-rata 7-8 jam dan juga melakukan aktivitas penghilang stres seperti yoga, meditasi, atau terapi secara teratur. "Bakteri usus mendengarkan pikiran dan perasaan Anda," ujar Hyman.

Olahraga
Hyman menjelaskan ketika berolahraga tanpa melakukan banyak perubahan dalam pola makan, hal itu dapat memproduksi bakteri baik yang membantu menghasilkan asam lemak yang dikenal sebagai butirat. "Butirat adalah asam lemak yang dapat mencegah kanker, mempercepat metabolisme, dan mengurangi peradangan," kata Hyman.

Berita terkait

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

11 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

4 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

4 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

6 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya