Hari Tidur Sedunia 2021, Simak 5 Tips Tidur Berkualitas

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 18 Maret 2021 06:15 WIB

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut praktisi kesehatan tidur dokter Andreas Prasadja, insomnia atau kesulitan tidur menjadi gangguan tidur yang paling banyak dihadapi selama pandemi. Ia menjelaskan, tubuh manusia memiliki irama sirkadian yang membentuk ritme tubuh. "Jika seseorang kurang tidur, maka stabilitas tubuhnya akan terganggu. Mulai dari kemampuan kognitif, daya tahan tubuh, kestabilan emosi hingga gangguan pada pencernaan dan metabolisme,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 17 Maret 2021.

Dalam rangka menyambut Hari Tidur Sedunia pada 19 Maret 2021, Tokopedia bersama Andreas Prasadja membagikan tips untuk membantu masyarakat mendapatkan tidur berkualitas. External Communications Senior Lead, Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mengatakan Tokopedia #SelaluAdaSelaluBisa mencoba mempermudah masyarakat mendapatkan tidur berkualitas. "Lewat beragam pilihan produk penunjang dari jutaan pegiat usaha khususnya usaha mikro kecil dan menengah lokal,” kata Ekhel.

Baca: Antara Tidur Berkualitas dan Gangguan Tidur, Simak Penjelasan Pakar

Berikut 5 tips penting yang bisa Anda gunakan demi tidur Anda lebih berkualitas.

1. Tidur Sesuai Jadwal
Tidur sesuai jadwal adalah hal yang sangat penting, maka sebaiknya jangan gunakan waktu tidur untuk bekerja atau sebaliknya. Durasi tidur juga penting diperhatikan agar dapat menjaga kestabilan fungsi tubuh. “Durasi tidur yang ideal adalah 7-9 jam sehari. Jika durasi ini terpenuhi, maka kebutuhan tidur pun tercukupi sehingga kinerja tubuh lebih optimal,” tambah Andreas.

2. Ciptakan Kondisi Nyaman
Menurut Andreas, suasana yang nyaman dapat membantu meningkatkan kualitas tidur di malam hari. “Demi mendukung tidur semakin berkualitas, pilihlah produk penunjang tidur yang sesuai dengan selera kenyamanan masing-masing,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Di Tokopedia sendiri, transaksi produk bantal, guling dan selimut meningkat hampir 2 kali lipat selama 2020 jika dibandingkan tahun sebelumnya. Di sisi lain, transaksi produk kasur melonjak 2 kali lipat.

3. Atur Pencahayaan Kamar
“Matikan lampu saat tidur karena tubuh kita perlu membedakan waktu siang dan malam. Kondisi gelap juga dapat mendukung produksi hormon melatonin yang membantu tubuh dapat beristirahat sepenuhnya sesuai irama tidur alami atau irama sirkadian,” kata Andreas.

4. Gunakan Pakaian Tidur
Piyama berbahan satin, flanel atau katun bisa menjadi pilihan untuk membuat tidur lebih nyaman. “Transaksi baju tidur dan piyama di Tokopedia mengalami peningkatan lebih dari 2 kali lipat selama 2020 jika dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Ekhel. Ada kampanye Bedtime Favorites di Tokopedia hingga 19 Maret 2021.

5. Pakai Minyak Aroma Terapi
Beberapa minyak aromaterapi yang bisa meningkatkan relaksasi dan membuat tidur lebih nyenyak, antara lain lavender, kayu cedar dan bergamot. “Tingginya minat masyarakat dalam menggunakan aroma terapi turut berdampak pada penjualan produk diffuser di Tokopedia. Data internal mencatat bahwa transaksi produk diffuser naik lebih dari 2,5 kali lipat selama 2020 jika dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Ekhel.

Berita terkait

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

2 hari lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

5 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

5 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

8 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

9 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

9 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

10 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

10 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

11 hari lalu

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?

Baca Selengkapnya