Semakin Malas Sikat Gigi Saat Pandemi? Awas Dampak Buruknya

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Sabtu, 20 Maret 2021 12:35 WIB

Pelajar menggosok gigi dihalaman sekolah mereka Madrasah Ibtidaiyah Negeri Jetis, Sukoharjo, Jawa Tengah, 18 Maret 2016. Bram Selo Agung/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Orang-orang di masa pandemi COVID-19 fokus menjaga kesehatan fisik dan mentalnya namun tak terlalu memprioritaskan kesehatan gigi dan mulut. Hal itu diungkapkan sebuah survei global melibatkan 8 negara termasuk Indonesia.

Head of Sustainable Living Beauty & Personal Care and Home Care Unilever Indonesia Foundation, Ratu Mirah Afifah mengatakan, studi yang dilakukan Pepsodent melibatkan sekitar 6.700 orang responden berusia di atas 18 tahun itu.

Studi memperlihatkan, khusus untuk Indonesia, sebanyak 70 persen masyarakat memang memberi perhatian ekstra pada kesehatan fisik dan mental, sementara perawatan gigi dan mulut belum menjadi prioritas.

Lebih lanjut, sekitar 64 persen responden dua kali lebih mungkin mencuci tangan dibandingkan menyikat gigi (31 persen) dan 52 persen dari mereka menggunakan pembersih tangan lebih sering daripada obat kumur (20 persen).

Khusus untuk perilaku menyikat gigi, sebanyak 30 persen orang dewasa pernah melewati kegiatan sikat gigi sehari penuh tanpa menyikat gigi. Ketika ditanya alasannya, sekitar 46 persen mengaku malas melakukannya.

Advertising
Advertising

Temuan lainnya, sekitar 13 persen responden tidak menyikat gigi dua kali sehari dan bahkan 25 persen berangkat bekerja tanpa menyikat gigi terlebih dulu.

"Ini memang menunjukkan sebelum pandemi pun orang kurang memperhatikan (kesehatan dan kebersihan gigi serta mulut). Saat pandemi keadaan lebih berat lagi," kata Mirah dalam sebuah konferensi pers virtual yang digelar, Jumat 19 Maret 2021.

Baca: 3 Buah yang Direkomendasikan Dokter untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi

Kebiasaan buruk ini pun memunculkan masalah. Hasil survei memperlihatkan, 73 persen orang mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut. Lima masalah terbesar yang sering diderita antara lain: mulut kering (36 persen), bau mulut (34 persen), gusi dan gigi berdarah saat menyikat gigi yang menjadi tanda awal peradangan gusi (34 persen), nyeri gigi dan gusi (31 persen) dan gigi berlubang (25 persen).

Menangapi temuan survei, Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Sri Hananto Seno mengatakan, selama pandemi yang mengharuskan orang-orang bekerja dari rumah, menyebabkan motivasi sikat gigi menurun dan memunculkan banyak masalah mulai dari plak, karang gigi, abses, gingivitis, periodontitis hingga stomatitis.

Menurut dia, sebagian orang menyikat gigi saat akan keluar rumah sementara saat di dalam rumah cenderung menyepelekan salah satu kebiasaan hidup bersih dan sehat itu.

"Harus menjaga oral hygiene, sikat gigi dua kali sehari. Kalau rongga mulut sehat, gigi tidak berlubang, gusi sehat ke dalamnya juga sehat. Dengan menyikat gigi teratur, berkumur bisa mengurangi dan menghilangkan kuman atau mikroorganisme di rongga mulut," tutur Seno.

Di sisi lain, permasalahan gigi yang muncul juga karena penyebab lainnya yakni abainya orang pada kondisi bulu sikat yang sudah rusak dan kurang peduli pada kondisi gigi termasuk mengenai pentingnya penanganan sakit gigi.

Dia mengajak, orang tua mengingatkan anak-anak mereka melakukan tindakan pencegahan kerusakan gigi dan mulut dengan menyikat gigi minimal 2 kali sehari yakni pagi hari setelah sarapan dan sebelum tidur.

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

2 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Jaga Selalu Kesehatan Mulut agar Terhindar dari Penyakit Ini

6 hari lalu

Jaga Selalu Kesehatan Mulut agar Terhindar dari Penyakit Ini

Penting untuk selalu menjaga kesehatan mulut agar tak mudah terkena penyakit terkait. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

7 hari lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

9 hari lalu

Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

Menjaga gigi putih dan bersinar adalah tantangan karena berbagai faktor bisa membuat warnanya berubah. Berikut tujuh tips dari dokter gigi.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

11 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Kesalahan saat Sikat Gigi, Langsung Berkumur. Apa Dampaknya?

20 hari lalu

Kesalahan saat Sikat Gigi, Langsung Berkumur. Apa Dampaknya?

Tahukah Anda membilas dengan air setelah sikat gigi sebenarnya berbahaya, bukan baik? Ini dampaknya menurut pakar.

Baca Selengkapnya

6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

25 hari lalu

6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

33 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

34 hari lalu

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya