Tes COVID-19 Melalui Air Liur, Caranya?

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Sabtu, 20 Maret 2021 14:36 WIB

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) menghadirkan tes diagnostik COVID-19 dengan sampel saliva atau air liur menggunakan metode RT LAMP (Reverse Transcription Loop Mediated Isothermal Amplification).

Metode RT LAMP mendeteksi secara spesifik asam nukleat yang merupakan material genetik virus SARS-CoV-2. RT Lamp sendiri termasuk tes molekular yang termasuk dalam kategori NAAT (Nucleic Acid Amplification Test) bersama dengan RT–PCR dan TCM.

Baca: Malaysia Kembangkan Alat Tes Covid-19 Lewat Sampel Air Liur

"Tes pemeriksaan LAMP Saliva ini akan sangat bermanfaat bagi percepatan penanggulangan pandemi COVID-19, membantu pemerintah membuka akses lebih luas lagi, karena mampu menjangkau masyarakat yang tinggal di daerah-daerah dengan minim infrastruktur laboratorium pemeriksaan COVID-19," kata Presiden Komisaris PT Kalbe Farma Tbk, Irawati Setiady dalam siaran persnya, ditulis Sabtu 20 Maret 2021.

IVD Division Research Manager Stem Cell and Cancer Institute, Akterono, D Budiyati mengatakan, tes molekular ini memiliki performa akurasi tinggi dengan sensitivitas 94 persen dan spesifitas 98 persen.

Di sisi lain, cara pengambilan sampel yang menggunakan saliva (air liur) dikatakan bisa memberikan kenyamanan dan kepraktisan yang tidak ketimbang tes COVID-19 lainnya yang sudah tersedia saat ini.

Advertising
Advertising

"Sampel saliva tidak membutuhkan alat khusus dan tidak menimbulkan resiko muntah ataupun hidung sensitif, dimana hal ini sangat memudahkan bagi anak-anak, orang yang hipersensitif dan merupakan pilihan tepat saat beribadah puasa yang akan segera menjelang," ujar dia.

Direktur Kalgen Innolab, Henry Sukardi menuturkan, pengambilan sampel hanya membutuhkan kontainer steril dan tidak diperlukan tenaga kesehatan dengan pelatihan khusus swab.

Selain itu mengurangi resiko penularan pada saat pengambilan sampel karena pasien cukup meludah ke kontainer yang disediakan dan stabil pada suhu ruang.

Lebih lanjut, aplikasi pengerjaan di laboratorium menggunakan metode molekuler dengan peralatan yang lebih sederhana sehingga pemeriksaan bisa dilakukan dengan praktis dan pada akhirnya harga bisa menjadi ekonomis dengan waktu pengerjaan lebih cepat.

RT LAMP dikembangkan tim riset dan pengembangan Kalbe yakni Stemcell and Cancer Institute (SCI) melalui serangkaian pengujian sesuai ketentuan.

Kit pemeriksaan saat ini sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan dan akan dipasarkan dengan merk ELVA DIAGNOSTIC SARS CoV 2 Saliva Nucleic Acid Test Kit oleh PT Enseval Medika Prima.

Layanan pemeriksaan RT LAMP Saliva bisa didapatkan di Laboratorium Klinik Kalgen Innolab (Laboratorium Kalbe Farma) dengan merk InnoLAMP yang melayani masyarakat umum maupun sebagai rujukan dari fasilitas kesehatan yang bekerjasama, terutama untuk area Jabodetabek. Kalgen Innolab sendiri merupakan laboratorium klinik swasta yang melayani tes COVID-19 (RT PCR dan Rapid Antigen) sejak April 2020.

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

9 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

10 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

12 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

23 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

5 hari lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

7 hari lalu

Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya