TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes membuat tubuh seseorang sulit mengubah gula menjadi energi. Aikbatnya gula darah naik dan menyebabkan sejumlah penyakit berisiko, seperti darah tinggi dan kerusakan pada pembuluh darah. Setidaknya, diabetes merupakan penyakit ketiga dengan jumlah kematian tertinggi di Indonesia selama 2-3 tahun terakhir.

Hal inilah yang membuat diabetes berisiko bagi kesehatan masyarakat luas. Upaya mengendalikan diabetes dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan pengendalian pola makan beserta menunya.

Secara umum, Direktur Bagian Endokrinologi di Maimonides Medical Center, Jocelyne Karam, merekomendasikan empat hal yang harus diperhatikan dalam mengelola menu makanan untuk penderita diabetes dengan memasukkan makanan mengandung karbohidrat yang kaya serat, menghindari minuman kaya gula, meningkatkan konsumsi protein tanpa lemak, dan memperbanyak konsumsi lemak tak jenuh.

Melansir dari Insider, ia juga merekomendasikan enam makanan yang bisa membantu mengendalikan gula darah untuk penderita diabetes.

Aneka kacang polong
Kacang-kacangan mengandung dua komponen utama yang berdampak baik bagi penderita diabetes, yaitu serat dan protein yang diserap tubuh lebih lambat sehingga mengurangi risiko kenaikan gula darah. Kacang-kacangan seperti kacang hitam, kacang pinto, kacang merah, bisa didapat dalam bentuk kacang kering maupun kacang kalengan yang mengandung sedikit sodium.

Baca juga: Sudah Makan tapi Masih Lapar, Mungkin Ini Makanannya

Sayuran hijau gelap
Daun-daunan yang masuk ke dalam kategori ini, seperti bayam, kol, kale, mengandung vitamin C dan antioksidan yang bisa mengurangi inflamasi. Selain itu, sayuran hijau juga rendah kalori dan karbohidrat sehingga menjadikannya pilihan yang baik untuk mengontrol gula darah dan bobot tubuh.

Ikan berlemak baik
Ikan dengan asam lemak omega-3 memiliki manfaat baik dengan meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi inflamasi sekaligus sumber protein yang baik. Beberapa ikan yang direkomendasikan adalah salmon, sarden, mackerel, trout, herring, dan tuna.

Ilustrasi salad buah (pixabay.com)

Buah-buahan
Kandungan gula dan karbohidrat yang tinggi dalam buah seringkali disalahpahami di kalangan penderita diabetes. Tetapi, kandungan vitamin dan mineral yang tinggi menjadikannya pilihan yang aman. Sangat disarankan buat penderita diabetes untuk menghitung jumlah karbohidrat di dalam buah-buahan ketika merencanakan menu makanan. Beberapa buah yang direkomendasikan adalah stroberi, bluberi, pisang, jeruk, dan anggur. Singkatnya, stroberi mengandung antioksidan bernama antosianin yang membantu mengurangi kolesterol serta bluberi memiliki indeks glikemik rendah dan tinggi serat.

Kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan sumber lemak baik, magnesium, dan serat. Beberapa jenis kacang dan biji-bijian seperti kenari dan biji rami kaya kandungan omega-3. Beberapa kacang yang disarankan adalah kenari, almond, hazelnut, dan pistachio.

Gandum utuh
Makanan dengan bahan dasar gandum utuh seperti nasi cokelat dan roti gandum lebih baik buat gula darah dibanding makanan dengan gandum yang telah diolah seperti roti putih. Penyebabnya adalah kandungan serat yang lebih tinggi pada produk gandum utuh. Tidak hanya itu, manfaat gandum utuh ada pada kandungan vitamin B, magnesium, zat besi, dan folat. Beberapa contoh makanan berbahan dasar gandum utuh adalah oat utuh, quinoa, barley utuh, dan farro.