Masih Muda Juga Bisa Kena Stroke, Ini Penyebabnya

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 28 Maret 2021 08:45 WIB

Ilustrasi stroke. mediaself

TEMPO.CO, Jakarta - Stroke disebabkan penyumbatan (stroke iskemik) maupun pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Kondisi ini berakibat pada berkurangnya asupan oksigen dan nutrisi ke otak sehingga sel-sel otak mati dan tidak bisa berfungsi optimal.

Stroke termasuk penyakit yang rentan terjadi pada lansia. Namun, karena faktor tertentu, anak muda juga bisa mengalami stroke. Ini faktor yang menyebabkan stroke di usia muda.

Anemia sel sabit
Anemia sel sabit adalah jenis anemia akibat kelainan genetik yang ditandai dengan bentuk sel-sel darah abnormal seperti bulan sabit sehingga menyebabkan pembuluh kekurangan pasokan darah sehat dan oksigen untuk disebarkan ke seluruh tubuh. Jika kondisi ini terjadi di otak, maka orang berisiko lebih besar mengalami stroke di usia muda.

Kelainan pembuluh darah bawaan
Misalnya aneurisma otak dan malformasi arteri. Aneurisma otak adalah pembesaran pembuluh darah pada otak akibat dinding pembuluh darah yang lemah. Sedangkan malformasi arteri adalah pertumbuhan pembuluh darah arteri dan vena yang abnormal. Kelainan tersebut menyebabkan terbentuknya gumpalan (stroke iskemik) atau meningkatkan risiko pembuluh darah pecah (stroke hemoragik).

Hipertensi
Hipertensi yang tidak diobati bisa mengganggu pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung atau stroke.

Advertising
Advertising

Baca juga: Kenali Pemicu dan Gejala Stroke, Cegah sejak Muda

Infeksi dan trauma berat
Misalnya trauma kepala dan gegar otak. Kondisi ini bisa mengganggu sistem kekebalan tubuh dan sel-sel darah sehingga meningkatkan pembentukan gumpalan darah yang berujung pada stroke.

Kolesterol tinggi
Tingginya kolesterol jahat (low density lipoprotein/LDL) dalam darah bisa menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah otak. Saat plak menutup pembuluh darah akan terjadi sumbatan atau penyempitan pembuluh darah yang disebut aterosklerosis. Jika kondisi ini dibiarkan, pasokan oksigen dan nutrisi ke otak akan terganggu sehingga meningkatkan risiko stroke.

Pengobatan tertentu
Misalnya terapi hormon, penggunaan steroid dan pil KB bisa mengubah hormon tubuh, fisiologi pembuluh darah, dan fungsi pembekuan darah sehingga meningkatkan risiko stroke.

Bagaimana mencegah stroke di usia muda? Salah satu pemicu stroke adalah berat badan berlebih, baik dalam kategori kelebihan berat badan atau obesitas. Alasannya karena kelebihan berat badan bisa memicu kolesterol tinggi, diabetes, dan hipertensi, yang meningkatkan risiko stroke di usia muda. Berikut cara agar terhindar dari risiko stroke di usia muda.

-Olahraga teratur setidaknya 20-30 menit per hari, seperti jalan kaki, lari, bersepeda, berenang, yoga, dan lainnya.

-Diet sehat, yaitu mengonsumsi makanan bergizi seimbang, seperti sayuran dan buah-buahan.

-Menghindari rokok, alkohol, dan obat-obatan terlarang.

-Rutin memantau tekanan darah dan memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter.

Berita terkait

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

2 hari lalu

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

2 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.

Baca Selengkapnya

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

2 hari lalu

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.

Baca Selengkapnya

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

3 hari lalu

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

3 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

3 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

4 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

4 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya