Bawang Bombay Bisa Ciptakan Suasana Hati Nyaman, Kok Bisa?

Reporter

Tempo.co

Kamis, 8 April 2021 10:29 WIB

Ilustrasi bawang bombay. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Allium Cepa Linnaeus atau bawang bombay merupakan jenis bawang yang berasal dari Asia Tengah kemungkinan berasal dari Palestina, dan penyebarannya di Eropa dan India.

Memiliki aroma yang khas jika dibandingkan dengan bawang merah biasa membuat bawang bombay banyak penggemarnya. Dalam kuliner Indonesia, beberapa masakan menggunakan bawang bombay sebagai bumbu tambahan dan lebih populer dibanding bawang merah.

Bawang bombay memiliki dua jenis yaitu bawang bombay merah dan bawang bombay kuning. Selain manfaatnya sebagai bumbu dalam masakan, bawang bombay juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Bawang jenis ini kaya nutrisi seperti, air 89,11 g, Energi 40 kcal, Protein 1,1 g, Lemak 0,10 g, Abu 0,35 g, Karbohidrat 7.34 g, Serat 1,7 g, Vitamin E 0,02 mcg, dan masih banyak lagi.

Sedangkan untuk tubuh, bermanfaat sebagai antioksidan alami yang mampu menekan efek sinogenetik dari senyawa radikan bebas. Namun, fungsi pada umumnya adalah memperkecil risiko penyakit degeneratif seperti kanker kolon, juga dipakai secara umum untuk menyembuhkan berbagai penyakit pencernaan, flu, kembung, mual, maag, disentri, dan membunuh cacing dalam perut.

Mengonsumsi bawang bombay, baik dimakan secara langsung ataupun mencampurkannya dalam sajian makanan sebagai bumbu tambahan sama-sama memiliki manfaat bagi tubuh. Bahkan bawang bombay bisa membantu memicu pertumbuhan rambut. Berdasarkan dari hasil sebuah penelitian mengatakan, mengoleskan bawang bombay yang telah diolah seperti dijus dan digunakan dalam jangka waktu dua bulan penggunaan membuat pertumbuhan rambut menjadi meningkat.

Advertising
Advertising

Baca: 4 Cara Mengusir Cicak dan Tokek dari Rumah Pakai Bawang Bombay dan Kapur Barus

Bukan hanya untuk kesehatan dalam tubuh, ternyata bawang bombay pun bisa menjadi obat mengembalikan suasana hati agar tetap baik. Hal ini, karena bawang bombay diyakini dapat membantu menghadirkan suasana hati yang positif yang disebabkan oleh bawang bombay yang mampu mencegah kelebihan homosistein, yakni penyebab depresi pada tubuh karena menghambat aliran darah dan nutrisi ke otak.

Homosistein tersebut juga menjadi pengganggu produksi hormon serotonin, norepinefrin, serta dopamin yang merupakan pencipta rasa nyaman. Itulah mengapa bawang bombay bisa bantu suasana hati Anda tetap terjaga dengan baik.

ASMA AMIRAH

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

6 jam lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

3 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas yakin harga bawang merah akan kembali normal dalam kurun waktu seminggu ke depan.

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

3 hari lalu

Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

Ikappi menyayangkan kondisi curah hujan yang tinggi di beberapa daerah sehingga membuat gagal panen dan memicu kenaikan harga bawang merah.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

4 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

4 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

5 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

5 Daerah Penghasil Bawang Merah Di Indonesia

5 hari lalu

5 Daerah Penghasil Bawang Merah Di Indonesia

Kenaikan harga bawang merah dipengaruhi penurunan produksi di sejumlah daerah penghasil.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

6 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya