Tips Lancar Puasa Ramadan bagi Pasien Diabetes

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 9 April 2021 20:15 WIB

Ilustrasi makanan untuk pasien diabetes (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Penderita diabetes perlu beberapa persiapan sebelum puasa Ramadan agar tidak menimbulkan komplikasi yang membahayakan kesehatan akibat proses metabolisme yang terganggu. Menurut dr. Asri Meiy Andini, pada prinsipnya penderita diabetes boleh saja berpuasa asalkan kadar gula darah terkontrol baik dan tidak memiliki penyakit serius lain, seperti penyakit jantung atau ginjal.

Bagi penderita diabetes, pengaturan pola makan, aktivitas fisik, dan jadwal minum obat penting untuk diperhatikan selama berpuasa. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi berupa kadar gula darah turun secara drastis (hipoglikemia) atau justru menjadi sangat tinggi (hiperglikemia).

Gejala yang dapat dirasakan akibat hipoglikemia dan hiperglikemia adalah sakit kepala, pusing, lemas, sering haus, kejang, hingga tidak sadarkan diri. Keduanya merupakan kondisi yang berbahaya pada penderita diabetes dan perlu segera mendapatkan penanganan medis. Berikut tips buat penderita diabetes agar dapat berpuasa dengan aman.

Jangan lewatkan makan sahur
Penderita diabetes tak boleh melewatkan waktu makan sahur agar cadangan energi selama berpuasa cukup dan tidak terjadi hipoglikemia.

Tetap makan tiga kali sehari
Sarapan bisa diganti dengan makan sahur, makan siang diganti dengan makan saat buka puasa, dan makan malam dilakukan setelah Tarawih. Saat makan sahur, dianjurkan mendekati waktu Imsak atau Subuh. Sedangkan saat berbuka dianjurkan sesegera mungkin. Hal ini dilakukan agar kadar gula darah tidak turun terlalu lama.

Advertising
Advertising

Hindari makan berlebihan saat sahur dan berbuka puasa
Mengatur porsi makan sangat penting untuk mengontrol kadar gula darah dan berat badan. Meski tubuh lapar, disarankan untuk tidak makan terlalu banyak saat berbuka puasa. Awali dengan takjil, lalu konsumsi makanan bergizi seimbang dalam porsi secukupnya.

Konsumsi makanan yang mengandung banyak serat
Makanan berserat memberikan rasa kenyang lebih lama. Makanan berserat, seperti nasi merah, gandum, sayur dan buah, dianjurkan untuk dikonsumsi lebih banyak saat makan sahur.

Hindari gorengan dan makanan yang terlalu manis
Mengonsumsi gorengan menyebabkan penimbunan lemak dalam tubuh dan secara tidak langsung akan meningkatkan kadar gula darah. Selain itu, penderita diabetes juga disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang terlalu manis untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Cukup minum air putih
Kecukupan cairan penting untuk mencegah dehidrasi. Minum air putih lebih dianjurkan dibanding minuman manis atau yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh. Minuman berkafein menyebabkan lebih sering buang air kecil sehingga memicu dehidrasi.

Periksa gula darah secara teratur
Pemeriksaan gula darah dapat dilakukan sendiri di rumah dengan alat pengukur gula darah. Pemeriksaan gula darah dapat dilakukan 2-4 kali sehari, yaitu setelah sahur, selama berpuasa, dan setelah berbuka puasa. Hal ini penting untuk menghindari hipoglikemia ataupun hiperglikemia. Jika kadar gula darah kurang dari 70 mg/dl atau lebih dari 300 mg/dl, dianjurkan untuk membatalkan puasa.

Rutin berolahraga
Berolahraga saat puasa baik untuk menjaga kebugaran asalkan tidak berlebihan. Bagi penderita diabetes, aktivitas fisik yang berlebihan dapat menyebabkan hipoglikemia. Salat Tarawih yang dilakukan setelah berbuka puasa bisa dijadikan sebagai salah satu bentuk olahraga sekaligus ibadah.

Konsumsi obat sesuai petunjuk dokter
Selama menjalani ibadah puasa, penderita diabetes perlu tetap mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter. Bila perlu, dokter akan mengatur ulang jadwal konsumsi obat agar sesuai dengan jadwal makan selama bulan puasa. Kondisi tubuh setiap orang berbeda-beda sehingga sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum menjalani ibadah puasa. Pemeriksaan sebaiknya dilakukan minimal dua bulan sebelum Ramadan.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mengevaluasi gula darah, dan menentukan apakah kondisi tubuh aman untuk menjalani ibadah puasa. Jika kadar gula darah terkontrol dengan baik, ibadah puasa tentu dapat dilakukan tanpa kendala. Apabila saat berpuasa Anda merasa pusing, sakit kepala, lemas, jantung berdebar, keringat dingin, tubuh gemetar, dan seperti akan pingsan, segera batalkan puasa dan periksakan diri ke dokter terdekat.

Berita terkait

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

3 jam lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

2 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

4 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

6 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

7 hari lalu

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

7 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

8 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya