Agar Manfaat Tabir Surya Lebih Ampuh, Sebaiknya Gunakan Sebanyak Ini

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 15 April 2021 20:53 WIB

Ilustrasi Sunblock/krim tabir surya. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis kulit dan kelamin dari Universitas Indonesia Litya Ayu Kanya Anindya menyarankan Anda mengoleskan tabir surya tidak terlalu tipis karena Sun Protector Factor (SPF) yang terkandung dalam produk, salah satunya dipengaruhi tebalnya tabir surya yang digunakan.

"Pakai sunscreen juga jangan terlalu tipis karena SPF yang tertulis di dalam produk itu juga dipengaruhi oleh banyaknya atau tebalnya sunscreen yang kita gunakan," ujar dia dalam peluncuran produk tabir surya via daring, Kamis 15 April 2021.

Untuk memudahkan, pada wajah Anda bisa mengeluarkan isi produk hingga satu ruas jari telunjuk.

Kemudian, agar tabir surya bisa bekerja lebih efektif, Litya menyarankan Anda mengoleskannya 15-30 menit sebelum Anda terpapar matahari atau berkegiatan terutama di luar ruang. Menurut dia, produk yang sifatnya chemical setidaknya membutuhkan waktu minimal 15 menit untuk bekerja secara efektif.

Anda juga disarankan tak hanya sekali mengaplikasikannya melainkan perlu mengulangnya setidaknya tiga jam sekali setelah pengolesan pertama. Namun ini tergantung berbagai hal antara lain intensitas matahari dan kegiatan Anda.

Advertising
Advertising

"Sebelum re-apply sunscreen cuci dulu wajah baru oleskan yang baru. Waktu 3 jam bisa berubah tergantung banyak hal misalnya intensitas matahari. Kalau dipakai di pagi hari dan siang hari akan lebih bertahan lama di pagi hari karena intensitas matahari yang kuat akan mempengaruhi perlindungan sunscreen-nya. Kalau kita berkeringat, berenang harus lebih cepat diaplikasikan ulang," kata Litya yang juga tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Dia mengatakan, saat tabir surya saat ini banyak dikombinasikan dengan bahan aktif untuk membantu kerja tabir surya ataupun manfaat tambahan salah satunya Niacinamide yang juga bisa ditemukan dalam menu diet seperti telur, sereal, sayuran hijau, kacang-kacangan, ikan dan susu.

"Niacinamide di dalam tubuh akan diubah yang berperan dalam metabolisme tubuh. Yang topikal cukup bagus penetrasinya ke kulit dan dia dapat dikombinasikan dengan bahan lain. Kalau dikombinasikan dengan sunscreen maka lightning efeknya atau pengurangan pigmennya akan lebih baik dibandingkan dengan penggunaan sunscreen saja," ujar Litya.

Bahan lainnya yang juga bisa ditambahkan ke dalam tabir surya, yakni Hyluronic Acid (HA), Ascorbyl Glucoside dan Airlicium. HA misalnya bersifat menarik cairan dengan kuat dibandingkan berat molekulnya sehingga bisa menjaga kelembapan kulit, mencegah penguapan dari dalam kulit dan menjaga struktur kulit.

Sementara dua bahan lainnya dalam tabir surya masing-masing berfungsi sebagai antioksidan (menetralisir radikal bebas), menghambat sitesis melanin (berikan efek mencerahkan) dan menyerap minyak sampai tujuh kali berat molekulnya sehingga sering digunakan pada orang dengan kulit berminyak.

Baca: Jarang Keluar Rumah, Perlukah Memakai Ulang Tabir Surya Tiap 2 Jam?

Berita terkait

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

3 jam lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

6 jam lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

4 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

14 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

14 hari lalu

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.

Baca Selengkapnya

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

28 hari lalu

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

34 hari lalu

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.

Baca Selengkapnya

Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

38 hari lalu

Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

Kue kering bisa cepat tengik apabila tidak disimpan dengan benar. Berikut cara menyimpan kue kering.

Baca Selengkapnya

Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

45 hari lalu

Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa

Baca Selengkapnya

7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

46 hari lalu

7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.

Baca Selengkapnya