Tips buat Penderita Maag kala Ramadan

Reporter

Bisnis.com

Senin, 19 April 2021 12:25 WIB

Ilustrasi maag. freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Metabolisme berubah saat Ramadan karena pembatasan makanan dan minuman selama berpuasa serta perubahan pola tidur. Penderita sakit maag atau GERD kadang merasa khawatir saat harus berpuasa karena banyak yang merasa sakitnya kambuh.

Tetapi, penderita maag bisa berpuasa dengan pola makan yang benar. Bahkan, menurut dekan FKUI dr. Ari Fahrial Syam, dengan pengaturan makan yang baik bisa mengatasi sakit maag selama berpuasa. Dia mengatakan penderita maag fungsional bisa berpuasa sedangkan yang mengalami dispesia organik tergantung penyebab.

Dia juga mengatakan sebagian penderita sakit maag organik bisa berpuasa dengan bantuan obat-obatan penghambat pompa proton. Menurut Ari, penderita sakit maag harus menjalankan pola berpuasa yang sehat. Misalnya, jangan berlebihan makan dan minum, harus dalam tahap keseimbangan.

"Di lambung ada asam lambung yang bisa merusak lambung dan juga ada dinding lambung yang bisa mempertahankan kesehatan lambung, jadi harus diseimbangkan," paparnya.

Dia menjelaskan kalau keseimbangannya terganggu, lambung bisa sakit. Dia juga mengatakan puasa Ramadan menurunkan lemak, tetapi tidak menurukan protein yang baik untuk daya tahan dan massa tubuh. Berpuasa juga menurunkan radikal bebas. Menurut Ari, penderita sakit maag fungsional terjadi karena hal-hal sebagai berikut:

Advertising
Advertising

-Makan tidak teratur
-Kebiasaan makan camilan berlemak
-Minum kopi atau soda sepanjang hari
-Merokok
-Stres

Ketika berpuasa, semua hal di atas dan pengendalian membuat maag bisa dikendalikan. Menurutnya, sakit maag fungsional akan membaik saat puasa Ramadan.

"Sebagai bukti, tindakan endoskopi saat Ramadan menurun menjadi petanda maag turun saat Ramadan," ujarnya.

Tips tetap sehat saat puasa untuk penderita maag:

-Tetap sahur dan buka puasa yang benar.
-Tetap minum obat bagi penderita penyakit kronis.
-Tetap salat tarawih

-Buka puasa dengan kurma tiga butir sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW. Kandungan karbohidrat kompleks tidak menaikkan gula darah dan kalori, menambah energi, ada unsur serat dan vitamin juga.

-Hindari makanan berat sebagai pembuka.
-Banyak makan buah dan sayur.
-Tidur cukup dan tidak berlebihan.
-Makan terakhir 2 jam sebelum tidur.

-Hindari makanan yang banyak mengandung gas, antara lain makanan berlemak, sayuran tertentu (sawi, kol), buah-buahan tertentu (nangka, pisang ambon), makanan tertentu (kedondong), dan buah yang dikeringkan, minuman yang mengandung soda.

-Hindari makanan yang merangsang pengeluaran asam seperti kopi, alkohol, anggur putih, sari buah sitrus, susu full cream.

-Hindari makanan yang sulit dicerna, yang dapat memperlambat pengosongan perut, seperti kue tart, keju.

-Hindari makanan yang secara langsung merusak dinding lambung, seperti makanan pedas, merica, cabai, dan bumbu yang merangsang kala Ramadan.

Baca juga: Benarkah Vaksinasi Covid-19 Lebih Manjur kala Puasa?

Berita terkait

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

1 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

3 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

3 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

3 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

3 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

4 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

5 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

6 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

7 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya