Pola Minum yang Tepat kala Ramadan Menurut Pakar Gizi

Reporter

Tempo.co

Selasa, 20 April 2021 20:44 WIB

Ilustrasi Air Minum. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak tantangan selama Ramadan 2021 yang masih berlangsungdi tengah pandemi Covid-19. Butuh cara tepat menghadapi berbagai tantangn itu dengan harapan semua dapat meraih kemenangan Ramadan meski situasi pandemi belum usai. Salah satunya dengan selalu menjaga kesehatan dan cukup minum air.

“Studi menunjukkan selama berpuasa tubuh manusia cenderung lebih mudah mengalami dehidrasi. Itulah mengapa kita perlu memperhatikan kecukupan asupan air saat sahur, berbuka, dan sepanjang malam,” ujar Dr. dr. Diana Sunardi, M.Gizi, Sp.GK, Ketua Indonesia Hydration Working Group (IHWG), pada webinar yang berlangsung Selasa, 20 April 2021.

“Tubuh membutuhkan sedikitnya 2 liter atau kurang lebih delapan gelas air bagi rata-rata orang dewasa. Karena tidak bisa minum di siang hari ketika berpuasa, kita bisa memenuhi kebutuhan air tubuh dengan minum dua gelas air saat berbuka, empat gelas air setelah makan malam hingga menjelang tidur, dan dua gelas lagi ketika sahur. Selain kuantitasnya, perhatikan pula kualitas air minum. Pastikan air minum itu datang dari sumber yang terlindungi dan prosesnya sesuai dengan standar pemerintah,” lanjutnya.

Lebih lanjut mengenai dampak dehidrasi menurut Diana, selain dapat mengganggu fungsi kognitif, kurang minum air juga dapat mempengaruhi suasana hati. Hal ini disebabkan fungsi kognitif memegang peranan penting dalam mengatur persepsi, cara berpikir, kemampuan mengingat, dan merasakan emosi dan berpotensi mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk beribadah. Pasalnya, 75 persen otak manusia terdiri dari air, apabila tubuh kehilangan sedikitnya 2 persen saja dari jumlah total air dalam tubuh, hal ini dapat mengganggu fungsi tubuh, termasuk otak.

Selain itu, berpuasa di tengah pandemi kemudian bukan hanya menantang secara fisik, tetapi juga mental. Dilansir dari hasil penelitian tentang Risiko Global 2021, ditemukan sebanyak 80 persen anak muda di seluruh dunia tercatat mengalami penurunan kondisi kesehatan mental selama pandemi Covid-19.

“Mengakui bahwa pada Ramadan kali ini kita masih menghadapi tantangan secara mental merupakan langkah pertama untuk mengatasi masalah, dan lebih membuka diri untuk melindungi Ramadan,” jelas psikolog Analisa Widyaningrum.

“Selanjutnya, kita bisa mulai mencari solusi yang tepat untuk diri masing-masing, misalnya menggunakan momentum Ramadan ini untuk membangun kebiasaan baik seperti istirahat secara teratur, mengalokasikan waktu untuk me-time dan beribadah, serta minum cukup air agar tidak dehidrasi dan mengalami penurunan fungsi kognitif. Sempatkan juga untuk berbagi dan melindungi sesama di bulan Ramadan, karena menurut studi, kebahagiaan yang datang dari berbagi akan lebih awet dibanding kebahagiaan dari berbelanja untuk diri sendiri,” tambahnya.

“Di bulan Ramadan ini, selain mengingatkan untuk melindungi diri, kami juga mengajak masyarakat untuk melindungi sesama dengan cara berbagi cerita Ramadan masing-masing di Twitter atau TikTok dengan tagar #RamadanbersamaAQUA. Cerita yang diunggah akan kami konversi menjadi donasi ke berbagai kegiatan kemanusiaan, untuk melindungi saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujar Intan Ayu Kartika, Brand Director Danone-AQUA.

Baca juga: Waspadai Dampak Puasa pada Pasien Diabetes

Advertising
Advertising

Berita terkait

5 Alasan Kita Perlu Minum Air Kelapa

4 hari lalu

5 Alasan Kita Perlu Minum Air Kelapa

Pakar diet menjelaskan semua manfaat air kelapa yang penting bagi kesehatan. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

5 hari lalu

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan April 2024 tetap tumbuh, didorong oleh momen Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

6 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Frekuensi Buang Air Kecil yang Disarankan pada Jemaah Haji

6 hari lalu

Frekuensi Buang Air Kecil yang Disarankan pada Jemaah Haji

Jemaah haji disarankan buang air kecil minimal setiap jam sebagai tanda tubuh terhidrasi dengan baik. Semakin sering kencing lebih bagus.

Baca Selengkapnya

Cegah Dehidrasi, Jemaah Haji Diimbau Tak Sering Keluar Tenda saat Wukuf

9 hari lalu

Cegah Dehidrasi, Jemaah Haji Diimbau Tak Sering Keluar Tenda saat Wukuf

Demi mengurangi kemungkinan terpapar sinar matahari dan risiko dehidrasi, jemaah haji diimbau tidak sering keluar tenda saat wukuf.

Baca Selengkapnya

Panas Mulai Menyengat, Waspadai 9 Gejala Heat Stroke

9 hari lalu

Panas Mulai Menyengat, Waspadai 9 Gejala Heat Stroke

Heat stroke' yang dapat berujung kematian tidak serta merta terjadi. Kenali 9 gejala heat stroke di musim kemarau

Baca Selengkapnya

Indonesia Akan Perkenalkan Program Pamsimas di World Water Forum ke-10

9 hari lalu

Indonesia Akan Perkenalkan Program Pamsimas di World Water Forum ke-10

Pamsimas dinyatakan sebagai salah satu bentuk praktik baik pada World Water Forum ke-10 yang digelar di Nusa Dua, Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai Menurut Dokter

12 hari lalu

Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai Menurut Dokter

Tanda dehidrasi atau kekurangan cairan yang paling sederhana adalah jumlah serta frekuensi mengeluarkan urine. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

12 hari lalu

7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

Saat cuaca panas seperti saat ini, menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan hal penting.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

12 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?

Baca Selengkapnya