Manfaat Puasa bagi Pasien Kanker, Ada Syaratnya

Reporter

Antara

Sabtu, 24 April 2021 14:10 WIB

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Puasa juga bermanfaat untuk pasien kanker, di antaranya mengurangi peradangan atau inflamasi yang ditimbulkan oleh sel kanker di dalam tubuh dan tentu memberi efek baik, khususnya dari segi pengobatan, karena obat dapat lebih efektif bekerja saat peradangan melambat. Meski demikian, berpuasa untuk pengidap kanker perlu memperhatikan beberapa hal agar dapat memberi efek baik tersebut.

“Efek dari puasa terhadap kanker adalah meredam, jadi saat berpuasa sel kanker itu melambat proses pembentukannya sehingga proses inflamasi yang berlebihan akibat sel kanker itu bisa diredam selama berpuasa. Tapi, puasa itu hanya disarankan bagi penderita kanker stadium awal, pengidap kanker yang sudah selesai menjalani pengobatan, hingga penyintas. Proses puasa itu balik lagi ke kondisi tubuh pengidap kanker,” kata spesialis penyakit dalam Hayatun Nufus, yang juga anggota dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Wanita yang tergabung dalam Tim Onkologi di RSU Bunda Jakarta itu pun menyebutkan puasa bagi pengidap kanker hanya memberikan efek yang baik bagi tubuh pada pengidap kanker yang memiliki kondisi fisik baik, stadium awal, dan penyintas. Puasa juga diperbolehkan untuk pengidap kanker yang masih menjalani pengobatan dengan obat minum atau oral dengan catatan pasien memiliki kondisi tubuh yang baik.

Pasien kanker yang masih meminum obat harus berkonsultasi untuk penyesuaian jadwal minum obat agar obat dapat tetap mengobati dengan efektif secara rutin untuk menghilangkan efek dari sel kanker.

“Penyesuaian jadwal minum obat itu harus dilakukan sebelum puasa. Misalnya, yang biasanya minum di siang hari, beberapa minggu sebelum puasa memajukan jam minum obatnya perlahan selama waktu itu berlangsung. Dari jam 12.00 WIB, jadi jam 11.00 WIB, tiga hari kemudian jadi jam 10.00 WIB, itu disesuaikan terus hingga akhirnya berhasil minum di jam tepat untuk sahur,” kata Hayatun.

Advertising
Advertising

Catatan penting lain bagi pasien kanker selama menjalani ibadah puasa adalah memastikan nutrisi kebutuhan harian tercukupi dan seimbang sehingga manfaat berpuasa dapat maksimal. Sementara itu, pengidap kanker dengan stadium lanjut yang sel kankernya aktif, pengidap kanker yang tengah menjalani proses terapi seperti kemoterapi atau radioterapi, tidak disarankan berpuasa.

“Penderita kanker yang menjalani pengobatan terapi yang membutuhkan siklus berkelanjutan tidak disarankan menjalani puasa karena ia tidak makan. Hal itu bisa berisiko tinggi pada tubuh pasien,” tutur Hayatun.

Baca juga: Gejala Kanker Paru Bisa Terlihat dari Wajah, Seperti Apa?

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

23 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

5 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

5 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

7 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

11 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

12 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

12 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

12 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya