Mudah Mengantuk, Awas Gejala Obstructive Sleep Apnea

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 24 April 2021 19:27 WIB

Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id

TEMPO.CO, Jakarta - Mudah Mengantuk menjadi satu hal gejala yang dialami oleh penderita Obstructive sleep apnea (OSA). Walau diketahui OSA ini merupakan gangguan pernapasan saat tidur yang akibatnya mengurangi kualitas tidur menjadi buruk.

Sulit tidur pada penderita OSA ini membuat penderitanya sering terjaga di malam hari akibat seringnya mengalami kesulitan nafas di malam harinya, seperti yang kutip dari jurnalrespirologi.org saat malam hari, penderita seperti tersedak sampai napas tersengal, terlihat henti napas saat tidur, mengorok juga mengeluarkan liur saat tidur di malam hari.

Gejala berulang yang bisa terjadi pada penderita OSA seperti apnea, aliran udara terhenti selama 10 detik hingga sebabkan 2 sampai 4 persen saturasi oksigen menurun. Demikian pula hypopnea terjadi, pengurangan saturasi oksigen bisa terjadi sebanyak 30-50 persen pada saat tidur selama non-REM atau REM. Karena hal ini, maka penderita menjadi terbangun saat tidur dan terjadilah peralihan pola tidur.

Maka dari itu, penderita OSA ini mengalami gejala mudah mengantuk di siang hari disertai pusing, badan jadi tidak segar, konsentrasi terganggu, refluks gastroesofageal.

Dan apabila kondisi OSA yang tidak segera ditindak lanjuti dengan pengobatan dapat menyebabkan penurunan daya ingat jangka pendek, kualitas hidup yang semkain tidak baik, penambahan berat badan, gangguan mood sampai pada depresi juga rentan akan risiko mengalami kecelakaan kerja hingga 15 kali lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi yang normal.

Advertising
Advertising

Selain itu kondisi yang tidak dapat penanganan tanggap, meningkatkan risiko terkena penyakit Kardiovaskular, seperti hipertensi yang rata-rata mencapai 50% diderita pasie, dimana memicu serangan jantung, aritmia jantung, dan stress.

Diketahui faktor seperti Trakea yang kecil, Macroglossia atau ukuran lidah yang besar, Micrognathia atau kondisi rahang yang kecil, struktur pada kraniofasial menjadi faktor risiko terjadinya ASO yang dikaitkan dengan bentuk jalan napas individu. Ada juga faktor risiko yang disebabkan gaya hidup seperti merokok, obesitas. Berbagai sumber kesehatan menjelaskan keterkaitan obesitas dengan OSA memiliki hubungan yng sangat dekat, di mana 30 sampai 60 persen pasien OSA adalah orang yang berbadan gemuk

Lalu, diikuti dengan faktor pertambahan umur dan jenis kelamin. Diketahui pria lebih cenderung rentang mengalami mudah mengantuk atau ASO dibandingkan wanita, hal ini menunjukkan angka 2 kali lebih tinggi dibandingkan perempuan bahkan yang sudah mengalami monopouse.

TIKA AYU

Baca: Peneliti Ungkap Efek Buruk Tidur Berlebihan Saat Hamil

Berita terkait

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

10 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

3 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

3 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

3 hari lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

5 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

8 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

8 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya