Gejala Sulit Dideteksi, Ketahui Seputar Penyakit Autoimun

Reporter

Tempo.co

Rabu, 28 April 2021 06:13 WIB

Ilustrasi perempuan terbaring di atas tempat tidur rumah sakit. (Unsplash.com/Sharon McCutcheon)

TEMPO.CO, Jakarta - Ashanty, istri Anang Hermansyah mengalami penyakit autoimun, sehingga pernah dirawat selama 3 bulan lamanya. Lantas apakah penyakit autoimun.

Penyakit autoimun merupakan respon imun yang mengakibatkan kerusakan pada jaringan tubuh sendiri serta mengganggu fungsi fisiologis tubuh. Di mana autoimun itu kondisi yang selalu dikaitkan Sistem imun didefinisikan sebagai suatu proses dan mekanisme pertahanan tubuh atau disebut juga sistem limforetikular.

Pada tubuh terdapat dua kelompok sistem fungsional autoimun, yakni mekanisme pertahanan nonspesifik dan spesifik.

Pertahanan non spesifik meliputi kulit dan membran mukosa, mekanisme pertahanan ini merupakan bawaan (innate immunity) artinya pertahanan tersebut secara alamiah ada dan tidak adanya dipengaruhi secara intrinsik oleh kontak dengan agen infeksi sebelumnya.

Mekanisme pertahanan yang dijelaskan di atas menjadi garda awal pertahan tubuh dan menghambat kebanyakan patogen potensial mencegah terjadinya infeksi yang tampak. Adapun mekanisme ini melibatlan sistem imunitas humoral yakni produksi anyibodi sel B dan Imunitas seluler oleh sel T.

Advertising
Advertising

Sistem pertahan seperti mekanisme di atas, pada tubuh manusia sifatnya adaptif yaitu menghasilkan reaksi spesifik pada setiap agen infeksi yang dikenali karena telah terjadi paparan terhadap mikroba tersebut sebelumnya.

Sistem pertahanan ini sangat efektif dan membantu tubuh beraktivitas berantas infeksi tertentu guna mencegah terjadinya penyakit di kemudian hari pda tubuh.

Fakyor penyebab penyakit autoimun dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya faktor genetik, hormonal, toksik/obat, infeksi, lingkungan, suku, diet. Proses infeksi atau yang dikenal patogenesi autoimun terdiri atas gangguan aktivitas selular dan protein regulator.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr Arif Koswandi SpPD-KGEH FINASIM menuturkan penyakit ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh salah menilai sel sehat dalam tubuh, justru menganggapnya sebagai zat asing. Akhirnya reaksi tubuh malah menghasilkan antibodi yang menyerang dan merusak sel sehat tersebut, dikutip dari laman Rumah Sakit Awal Bros.

Jenis penyakit autoimun terbagi menjadi penyakit autoimun sistemik berarti penyakit menyerang seluruh tubuh atau organ dan jaringan, umumnya sering dijumpai seperti lupus (SLE), sindroma sjogren, artritis rheumatoid (RA). Lalu, ada Penyakit autoimun spesifik organ yakni penyakit ini menyerang satu organ tertentu, sering ditemui penyakit ini seperti Hasimoto’s Disease terjadi di kelenjar gondok atau tiroid, lalu inflamatory Bowel Diseases (IBD) menyerang usus.

Individu yang terkena penyakit ini melaporkan, gejala penyakit autoimun sulit dideteksi sebab gejala yang muncul sangat umum. Maka sering dibiarkan tanpa pengobatan lanjut, akhirnya penyakit yang dibiarkan mengganggu kualitas hidup penderitanya.

Gejala khas penyakit autoimun juga tergantung pada penyakitnya, seperti pada SLE bisa timbul demam berkepanjangan, kemerahan di pipi seperti kupu kupu (butter fly appearance), peradangan sendi, rambut rontok. Terjadi juga peradangan sendi tangan atau kaki, terasa kaku atau sampai perubahan bentuk sendi.

Dapat dilakukan antibodi antinuclear atau tes ANA guna mengetahui adanya penyakit autoimun, yaitu tes ANA digunakan untuk mengukur kadar dan pola aktivitas antibodi pada darah yang melawan tubuh.

TIKA AYU

Baca: Penyakit Autoimun Berpotensi Mengakibatkan Disabilitas

Berita terkait

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

10 jam lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

1 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

2 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

7 hari lalu

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

10 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

10 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

10 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya