Waspadai Dampak Kurang Gizi saat Remaja

Reporter

Antara

Jumat, 30 April 2021 10:00 WIB

Ilustrasi makanan sehat (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemenuhan gizi kala remaja adalah hal yang sangat krusial. Ahli gizi Novitria Dwinanda mengatakan kecukupan gizi saat remaja sangat penting karena akan berpengaruh pada kesehatan saat dewasa.

“Apabila kebutuhan remaja tidak terpenuhi, pada masa depan akan muncul gangguan pertumbuhan fisik, penyakit kronis seperti diabetes, jantung, kanker, terhambatnya maturasi seksual, hingga osteoporosis,” ujar Novitria dalam webinar nasional Pita Putih Indonesia (PPI) “Mau Jadi Generasi Anti Lowbatt? Charging Your Body”, Kamis, 29 April 2021.

Dia menambahkan sejumlah komponen nutrisi yang sangat penting untuk dipenuhi saat remaja, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, dan bumbu serta rempah. Remaja putri membutuhkan sekitar 2.200 hingga 2.500 kalori per hari, sedangkan remaja putra butuh 2.400 hingga 3.000 kalori per dua hari. Untuk remaja, membutuhkan 30 persen lemak pada satu mangkok makanan. Pemilihan lemak yang tepat sangat diperlukan.

“Kalori dan nutrisi dibutuhkan untuk pembentukan otot, tulang, hingga perkembangan otak agar ia bisa tumbuh maksimal dari segi fisik maupun kemampuan belajar. Saat memasuki usia remaja, keutuhan nutrisi atau gizi di tubuh meningkat,” ujarnya.

Ketua Umum Pita Putih Indonesia (PPI), Giwo Rubianto Wiyogo, mengatakan para remaja perlu meningkatkan kepedulian pada gizi. Asupan gizi seimbang dan gaya hidup harus bisa terus digalakkan dan bisa mendiseminasikan dengan teman sebaya.

Advertising
Advertising

“Tidak hanya soal perkembangan fisik, mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi juga penting agar remaja bisa berprestasi di sekolah dan tidak mengalami kesulitan konsentrasi saat belajar,” kata Ketua Umum Kowani itu.

Dia berharap remaja harus tumbuh dengan sehat jiwa dan raga agar kelak mampu membawa bangsa menjadi besar dan penuh manfaat bagi dunia. Penyelenggaraan webinar nasional itu bertujuan untuk memberikan sosialisasi tentang pentingnya asupan gizi seimbang dan gaya hidup sehat bagi remaja sebagai persiapan menuju kehidupan dewasa kelak.

Remaja diharapkan dapat mengubah kebiasaan memilih makanan menjadi makanan yang bergizi seimbang serta membiasakan hidup sehat sehingga diharapkan akan mengurangi angka remaja yang kekurangan zat besi (anemia), kurang tinggi badan (stunting), kurang energi kronis (kurus), dan kegemukan atau obesitas.

“Diharapkan pula mampu melakukan edukasi terkait gizi seimbang bagi remaja di lingkungan komunitas remaja di tempatnya masing-masing,” ucap Giwo.

Baca juga: Survei: Keterampilan Hidup Ini Tak Dimiliki Remaja Sekarang

Berita terkait

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

3 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

5 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

5 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

5 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

5 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

5 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

6 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

7 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

10 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya