5 Penyebab Penyakit Liver, 8 Cara Pencegahannya

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 1 Mei 2021 09:09 WIB

Vaksin hepatitis B. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit liver merupakan istilah yang digunakan untuk setiap gangguan pada liver atau hati, yang menyebabkan organ hati tidak dapat berfungsi dengan baik.

Dilansir mayoclinic.org, terdapat beberapa penyebab penyakit liver, di antaranya:

  1. Infeksi Virus

Penyakit liver dapat disebabkan virus yang menginfeksi hati dan menyebabkan peradangan. Virus biasanya menyebar melalui darah, air mani, makanan atau air yang terkontaminasi, atau berkontak dengan orang yang terinfeksi. Jenis virus paling sering menyerang hati, termasuk hepatitis A, hepatitis B dan hepatitis C.

  1. Kelaianan Sistem Kekebalan Tubuh

Penyakit kelainan sistem kekebalan yang menyerang bagian tertentu di tubuh (autoimun) dapat mempengaruhi kinerja hati. Penyakit ini termasuk hepatitis autoimun, kolangitis bilier primer, kolangitis sklerosis primer.

  1. Genetika

Gen abnormal yang diwarisi dari salah satu atau kedua orang tua dapat menyebabkan penumpukan berbagai zat di hati. Kondisi ini dapat mengakibatkan kerusakan hati, meliputi penyakit hemochromatosis, penyakit wilson, defisiensi antitripsin alfa-1.

  1. Kanker
Advertising
Advertising

Termasuk kanker hati, kanker saluran empedu, dan adenoma hati sebagai faktor penyakit liver.

  1. Penyebab Lainnya

Penyebab lain penyakit hati meliputi penyalahgunaan alkohol berat, penumpukan lemak di hati (penyakit hati berlemak non alkohol), resep obat tertentu, senyawa herbal tertentu.

Masih dari mayoclinic.org terdapat beberapa langkah pencegahan faktor risiko terkena penyakit liver atau hati, meliputi:

  1. Minum minuman beralkohol secukupnya, untuk wanita bisa segelas per hari, sedang pria dua gelas perhari. Tentu saja lebih baik menghindari minuman beralkohol ini.
  2. Hindari perilaku berisiko, meliputi menggunakan kondom saat berhubungan sex yang bukan dengan pasangan tetap, jika ingin memiliki tato atau tindik badan usahakan perhatikan kebersihan dan keamanan tempat. Dan carilah bantuan saat Anda menggunakan obat intravena terlarang, dan jangan berbagi jaruk suntik dengan orang lain.
  3. Dapatkan vaksinasi jika Anda memiliki risiko tinggi terkena hepatitis atau pernah terinfeksi, segeralah kunjungi dokter untuk mendapatkan vaksin hepatitis A dan B.
  4. Gunakan obat dengan bijak, minumlah obat resep maupun non resep sesuai petunjuk penggunaan. Jangan pernah campurkan obat-obatan dengan alkohol, dan minta saran dokter saat Anda akan mencampur obat resep maupun non resep.
  5. Hindari kontak dengan darah dan cairan tubuh orang lain, virus hepatitis dapat menular dari jarum suntik, pembersihan darah atau cairan tubuh yang tidak tepat.
  6. Cuci tangan sebelum makan.
  7. Hati-hati saat menyemprot cairan insektisida, fungisida, cat dan bahan kimia beracun lainnya, pastikan ikuti instruksi yang tertera dan gunakanlah masker, sarung tangan, pakaian lengan panjang, dan topi agar zat kimia tidak terserap melalui kulit.
  8. Jagalah berat badan Anda, karena penyakit hati dapat disebabkan obesitas.

Penyakit liver jadi salah satu penyakit dengan dampak serius, itu sebabnya sudah sepantasnya kita melaksanakan pola hidup sehat, dan menjauhi tindakan yang meningkatkan risiko terkena liver.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Waspada Penyakit Liver, Berikut ini Ciri dan Faktor Risikonya


Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

3 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

5 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

6 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

6 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

6 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Resep Membuat Anggur Smoothies untuk Jaga Kesehatan Liver

9 hari lalu

Resep Membuat Anggur Smoothies untuk Jaga Kesehatan Liver

Anggur mengandung senyawa resvaratrol yang bisa cegah kerusakan sel liver dan meningkatkan antioksidan tubuh, intinya menjaga kesehatan liver.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

9 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

12 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

13 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya