Jenis Sayuran untuk Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 5 Mei 2021 13:50 WIB

Ilustrasi bayam. Pixabay.com/Aline Ponce

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari Universitas Edith Cowan (ECU) menyebut makan semangkuk sayuran kaya nitrat setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung secara signifikan. Penyakit kardiovaskular adalah penyebab kematian nomor satu di dunia, merenggut sekitar 17,9 juta jiwa setiap tahun.

Dalam studi ini, para peneliti menyelidiki apakah orang yang secara teratur makan sayuran kaya nitrat dalam jumlah yang lebih tinggi, seperti sayuran berdaun hijau dan bit, memiliki tekanan darah rendah dan juga memeriksa apakah orang-orang yang sama ini cenderung tidak didiagnosis dengan penyakit jantung beberapa tahun kemudian. Para peneliti kemudian memeriksa data lebih dari 50.000 orang yang tinggal di Denmark, yang mengambil bagian dalam Studi Diet, Kanker, dan Kesehatan Denmark selama 23 tahun.

Hasilnya, mereka menemukan orang yang mengonsumsi paling banyak sayuran kaya nitrat memiliki tekanan darah sistolik sekitar 2,5 mmHg lebih rendah dan risiko penyakit jantung lebih rendah 12-26 persen. Peneliti utama Dr. Catherine Bondonno dari Institut Riset Nutrisi ECU mengatakan mengidentifikasi diet untuk mencegah penyakit jantung adalah prioritas.

"Hasil kami menunjukkan hanya dengan makan satu mangkuk sayuran mentah atau setengah mangkuk matang sayuran kaya nitrat setiap hari secara signifikan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular," ujarnya, seperti dilansir dari Medical Xpress.

Dia menjelaskan penurunan risiko terbesar adalah untuk penyakit arteri perifer, yakni 26 persen. Arteri perifer adalah sejenis penyakit jantung yang ditandai dengan penyempitan pembuluh darah di kaki.

Advertising
Advertising

"Namun, kami juga menemukan orang-orang memiliki risiko lebih rendah terkena serangan jantung, stroke, dan gagal jantung," tambahnya.

Studi ini juga menemukan jumlah optimal sayuran kaya nitrat adalah satu mangkuk kecil sehari sementara makan lebih dari itu mungkin tidak memberikan manfaat tambahan.

"Orang tidak perlu mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan kadar nitrat karena penelitian menunjukkan satu mangkuk sayuran berdaun hijau setiap hari sudah cukup untuk meraup manfaat bagi penyakit jantung," kata Bondonno.

Sementara itu, dia mengatakan memasukkan semangkuk bayam ke dalam pisang atau smoothie beri mungkin cara mudah untuk menambah sayuran hijau ke dalam makanan sehari-hari.

"Memadukan sayuran hijau boleh saja tetapi jangan membuatnya menjadi jus. Membuat jus sayuran menghilangkan ampas dan seratnya," jelas Bondonno.

Baca juga: Dampak Kurang Makan Sayuran pada Tubuh

Berita terkait

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

2 hari lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

5 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

6 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

7 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

7 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

7 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

8 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

8 hari lalu

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

9 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

11 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya