Menahan Kencing Bisa Menjadi Penyebab Infeksi Saluran Kemih

Reporter

Tempo.co

Jumat, 7 Mei 2021 10:01 WIB

Waspadai Infeksi Saluran Kemih Saat Mudik

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit Infeksi Saluran Kemih atau ISK ini bisa terjadi pada pria maupun wanita. Hal in terjadi ketika infeksi organ yang terdapat dalam saluran kemih seperti, ginjal, ureter, kandung kemih, dan juga uretra. Umumnya infeksi terjadi menyerang kandung kemih dan uretra.

Infeksi penyebab ISK ini diakibatkan mikroba yang menyerang tubuh manusia. Beberapa juga disebabkan oleh bakteri, namun juga bisa terjadi ketika diserang virus dan jamur. Jika dibiarkan, ISK bisa menyebabkan komplikasi yang berbahaya.

ISK sendiri terbagi menjadi dua yaitu, ISK atas dan bawah. Untuk ISK bawah biasanya terjadi pada kandung kemih dan uretra. Sedangkan ISK bagian atas lebih berbahaya dan bisa memicu urosepsis. Kondisi ini dikarenakan bakteri pada ginjal yang menyebar ke aliran darah. Urosepsis bisa memicu tekanan darah turun, syok, hingga kematian.

Salah satu penyebab ISK yaitu, seringnya menahan kencing. Hal ini juga memicu bakteri berkembang biak. Kandung kemih manusia yang sehat dapat menampung antara 400 hingga 500 mililiter urine atau sekitar 2 gelas. Jika sudah penuh atau sudah ada tekanan yang amat sesak sebaiknya urine tersebut dibuang.

Adapun tanda-tanda jika seseorang terkena ISK yaitu, anyang-anyangan (dysuria) atau rasa ingin buang air kecil terus menerus, sensasi terbakar saat buang air kecil, sering buang air kecil, urine tampak keruh, urine berbau tajam, demam dan menggigil, hingga nyeri atau tekanan di punggung atau perut bagian bawah.

Advertising
Advertising

Untuk menghindari penyakit ini dapat menerapakan pola hidup sehat seperti, tidak menahan kencing, selalu membersihkan area kemaluan dari depan ke belakang setelah berkemih, minum banyak air, bersihkan area genital sebelum melakukan hubungan intim, jangan menggunakan celana dalam selama berhari-hari, dan jangan menggunakan pakaian ketat agar tidak menimbulkan kelembapan.

Untuk mengobati infeksi saluran kemih dapat menggunakan antibiotik untuk membunuh bakteri dan menuntaskan infeksi yang sudah terjadi. Mengonsumsi antibiotik juga dilakuakan sesuai dosis seperti, dosis rendah untuk membantu mencegah infeksi berulang, dosis tunggal setelah berhubungan intim untuk mencegah pemicu infeksi umum, dan selama 1 atau 2 hari setiap pengidap merasakan gejala.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Waspada Dysuria, Anyang-anyangan Bisa Gejala Infeksi Saluran Kemih

Berita terkait

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

5 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

8 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

11 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

12 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

14 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

24 hari lalu

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.

Baca Selengkapnya

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

26 hari lalu

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

31 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

32 hari lalu

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

37 hari lalu

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan

Baca Selengkapnya