Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Dysuria, Anyang-anyangan Bisa Gejala Infeksi Saluran Kemih

Reporter

image-gnews
Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com
Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com
Iklan

TEMPO,CO, Jakarta - Anyang-anyangan atau ketidaknyamanan disertai rasa nyeri saat buang air kecil merupakan salah satu gangguan yang hampir semua orang pernah merasakannya.

Dalam istilah medis, anyang-anyangan juga disebut dysuria. Nyeri ini bisa berasal dari saluran kemih, uretra, atau perineum. Uretra adalah saluran yang membawa urine keluar dari tubuh.

Dilansir dari laman resmi helathline, jika mengalami gangguan atau nyeri saat buang air kecil ini, menandakan terdapat beberapa gangguan kondisi medis. Berikut beberapa gangguan medis yang mengakibatkan anda alami anyang-anyangan:

Nyeri ketika buang air kecil umumnya terjadi  karena seseorang mengalami infeksi saluran kemih (ISK). Kondisi medis tersebut dapat disebabkan karena adanya infeksi bakteri atau juga bisa dikarenakan peradangan pada saluran kemih.  Tidak hanya itu, seseorang yang sedang hamil atau menopause juga bersiko terkena infeksi saluran kemih.

Dikuti dari laman resmi Universitas Gajah Mada, gejala ISK dapat dibedakan menjadi ISK atas dan ISK bawah. ISK atas  terdiri dari ginjal dan ureter. Infeksi pada bagian ginjal dapat berakibat parah dan dapat mengancam kehidupan, jika mikroorganisme masuk ke pembuluh darah melalui ginjal dan menyebabkan sepsis. Gejala ISK dapat diketahui jika mengalami nyeri pada bagian selangkangan, nyeri pada punggung atas, mual, muntah, menggigil, dan demam.

Sedangkan pada ISK bawah yang terdiri dari kantung kemih dan uretra. Gejalanya bervariasi, baik itu yang khas maupun samara-samar. Gejala diantaranya adalah timbulnya rasa nyeri pada bagian pusar dan rectum, warna urin yang keruh serta berbau sangat menyengat, selain itu saat buang air kecil urin yang dikeluarkan sedikit namun sering dan timbul rasa sakit serta panas (anyang-anyangan).

Lanjut dikutip dari Healthline, Selain ISK perlu waspadai, anyang anyangan juga dapat disebabkan oleh penyakit seksual yang menular. Beberapa penyakit tersebut juga dapat menyebabkan nyeri saat buang air kecil. Penyakit tersebut di antaranya termasuk herpes genital, gonore, dan klamidia.

Tidak semua orang mengalami gejalanya, maka dari itu untuk dapat mengetahui seseorang terkena salah satu penyakit tersebut, sebaiknya langsung konsultasikan ke dokter.

Tidak hanya disebabkan oleh penyakit tertentu, terkadang nyeri saat buang air kecil bukan karena infeksi. Bisa juga disebabkan oleh penggunaan produk pada daerah genital, seperti sabun, losion, dan mandi busa juga dapat mengiritasi jaringan vagina. Selain itu, pewarna pada deterjen dan produk perlengkapan mandi lainnya juga dapat menyebabkan iritasi dan nyeri saat buang air kecil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagaimana cara mencegah nyeri buang air kecil?

Untuk terhindar dari gangguan nyeri ketika buang air kecil atau anyang anyangan, dapat dilakukan dengan mengubah gaya hidup yang sehat, selain mencegah juga dapat membantu meringankan gejala anyang anyangan. Di antaranya adalah menghindari penggunaan deterjen dan perlengkapan mandi yang memiliki aroma wangi  untuk mengurangi risiko iritasi.

Konsumsilah makanan yang bernutrisi, dan hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat mengiritasi kandung kemih, seperti makanan yang sangat asam, berkafein, dan alkohol. Pastikan juga agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik, dengan meminum air putih yang cukup. Meminum air putih dapat membantu membuang mikroba infeksius dan racun dari tubuh sehingga mengurangi rasa sakit.

Sebelum berkonsultasi ke dokter, ada baiknya coba lakukan beberapa treatmen yang dapat dilakukan dirumah seperti meminum jus cranberry. Cranberry dapat meredakan gejala anyang-anyangan yang muncul. Hal ini dikarenakan cranberry mengandung zat yang disebut proanthocyanidins.

jika rasa sakit anyang-anyangan terus-menerus atau berlangsung lama, disertai demam, sakit perut, dan  keluarnya cairan dari penis atau vagina Anda. Kemudian urine berbau menyengat, terdapat darah di urine, atau bewarna keruh. Sebaiknya konsultasi ke dokter agar gangguan atau infeksi saluran kemih dapat ditangani dengan cara yang tepat.

WILDA HASANAH

Baca: 5 Tips Mengatasi Anyang-anyangan Ringan Buang Air Kecil Tuntas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

1 hari lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

3 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

3 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

4 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

5 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

6 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

6 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

9 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

12 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?