Nyctophobia, Fobia Gelap Bisa Disebabkan Pola Asuh Orang Tua Pada Anak
Reporter
Tempo.co
Editor
S. Dian Andryanto
Senin, 17 Mei 2021 16:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pola asuh orang tua bisa picu anak mengalami Nyctophobia atau fobia gelap. Bahkan dalam kasus yang lebih lanjut Nyctophobia menjadi akut hingga dewasa.
Nyctophobia atau fobia gelap ini suatu kondisi ketakutan yang berlebihan terhadap kondisi gelap. Kebanyakan dialami oleh berbagai kalangan, namun anak kecil menjadi lebih rentan mengidap nyctophobia dengan menunjukkan gejala menangis, berteriak, cemas, panik, mengamuk dan lain sebagainya.
Alasan mengapa anak-anak rentan nyctophobia sebab anak memiliki sensitivitas terhadap kondisi yang menurutnya mengerikan, hal ini bisa aja dipicu dari pengalaman atau imajinasinya. Pada satu kondisi cara didikan orang tua terhadap anak menjadi pemicu trauma, misalnya ketika orang tua memberikan hukuman pada anak dengan memasukannya di kamar dengan kondisi gelap. Bagi sebagian penderita nyctophobia menafsirkan dalam pikiran mereka bahwa gelap merupakan simbol dari kesendirian juga pengabaian.
Selain pola asuh sebagi pemicu phobia kegelapan, ada beberapa faktor pemicu lainnya seperti anak sering mengalami mimpi buruk pada malam hari dan terbangun di ruangan dalam kondis gelap, selain itu anak yang sering diancam dan ditakut-takuti akan hal berkaitan dengan kondisi gelap.
Selain itu ada juga faktor lain seperti mendengar hal-hal yang membuatnya takut ketika malam hari, anak terbangun dari mimpi buruk saat kondisi tertutup oleh sesuatu yang membuat gelap misalnya selimut, pernah mengalami kejadian tenggelam bahkan terjebak di ruangan yang minim cahaya.
Jika beberapa gejala Nyctophobia sudah ditunjukkan, seperti rasa khawatir, cemas bahkan sampai berteriak ketakutan, ada baiknya segera dilakukan terapi untuk mengurangi kondisi yang malah bisa berdampak pada kesehatan, diketahui penderita nictophobia rentan mengalami insomnia. Selain itu kondisi fobia ini juga dapat memicu berbagai fobia lainnya seperti Fobia tenggelam (Thalassophobia), fobia pada ketinggian (Acrophobia), fobia tempat sempit (Claustrophobia).
TIKA AYU
Baca: 10 Sebab Fobia Paling Sering Dialami