Cari Tahu Penyebab, Gejala, dan Penanganan Kanker Lambung

Reporter

Tempo.co

Selasa, 18 Mei 2021 09:28 WIB

Ilustrasi penderita sakit lambung.

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker lambung adalah gangguan pada pertumbuhan sel lambung. Namun penyakit ini jarang menimbulkan gejala spesifik pada stadium awal. Dapat dikenali dengan perut kembung atau nyeri ulu hati, sayangnya banyak anggapan gejala ini hanya keluhan sakit maag. Sehingga sulit untuk mendiagnosa secara dini. Umumnya penyakit ini baru terdiagnosis setelah stadium akhir. Alhasil akan mengalami kesulitan dalam upaya pemulihan.

Adapun penyebab kanker lambung terjadi akibat adanya perubahan atau mutasi genetik pada sel lambung. Hal inilah justru menjadikan sel-sel tersebut tumbuh secara tidak normal dan tidak terkendali. Sel-sel inilah yang disebut sel kanker.

Beberapa faktor justru meningkatkan risiko seseorang terkena kanker lambung, seperti merokok, usia 55 tahun ke atas, jenis kelamin laki-laki, memiliki anggota keluarga dengan riwayat kanker lambung, serta pernah menjalani operasi lambung.

Selain itu, penyakit ini juga rentan menyerang orang yang memiliki riwayat penyakit seperti infeksi bakteri pylori, infeksi virus Epstein-Barr (EBV), radang lambung kronis, anemia akibat kekurangan vitamin B12, polip di dalam lambung, sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya karena HIV/AIDS atau penggunaan obat-obatan imunosupresif dalam jangka panjang. Serta pernah terkena kanker jenis lainnya, seperti limfoma, kanker esofagus, kanker usus, kanker prostat, dan kanker serviks.

Bahkan gaya hidup dan pola makan juga bisa meningkatkan risiko terserang kanker lambung. Seperti, sering mengonsumsi daging, terutama daging olahan, minum alkohol, makan makanan olahan dan tinggi garam, jarang berolahraga dan makan sayur dan buah serta kelebihan berat badan atau obesitas.

Advertising
Advertising

Jika terdiagnosa kanker lambung, pengobatan yang dapat dijalani antara lain dengan operasi, kemoterapi, radioterapi, dan terapi obat bertarget. Keempat jenis pengobatan tersebut sering kali dikombinasikan, agar sel-sel kanker pada lambung dapat dibasmi secara maksimal.

Namun, terapi obat untuk kanker lambung ini memiliki dua fungsi, yaitu menyerang sel yang mengalami mutasi genetik menjadi sel kanker, atau merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membasmi sel-sel tersebut. Terapi obat ini pun bertarget dapat dikombinasikan dengan kemoterapi secara rutin.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Baca: Sulit Dideteksi Gejala Kanker Lambung Mirip Sakit Maag

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

12 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

1 hari lalu

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

Peneliti Unair berhasil mengukir namanya di kancah internasional dengan meraih best paper award dari jurnal ternama Engineered Science.

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

4 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

5 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

7 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

11 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

12 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

12 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

12 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya