4 Obrolan Tabu Saat Reuni, Hindarilah Atau Reuni Jadi Tak Asik Lagi

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 22 Mei 2021 15:25 WIB

Ilustrasi reuni. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Masih momen lebaran, sebagian orang memanfaatkannya setelah itu sebagai ajang reuni, seperti berbuka puasa bersama ataupun berkunjung ke rumah teman ketika lebaran. Tentunya kegiatan ini bermaksud untuk menjalin silaturahmi dengan teman yang sudah lama tak bertemu. Kegiatan ini bisa menjadi kesempatan untuk melepas rindu satu sama lain.

Setelah bertahun tidak bertemu, pastinya banyak obrolan yang ingin disampaikan satu sama lain. Selain untuk mencairkan suasana, beberapa teman pasti penasaran bagaimana kabar teman lain menjalani kehidupannya selama ini. Agar momen temu kangen tersebut tetap hangat dan menyenangkan, ada baiknya menghindari obrolan sensitif, yang memungkinkan pertemuan tersebut menjadi tidak berkesan.

Mulailah singkirkan gadget dan hindarilah beberapa topik berikut ketika reunian, seperti ini:

    1. Membicarakan Kehebatan Karir

Pamer kesuksesan karier diri, karier anak anaknya membuat orang disekitar menjadi jengah.

Bangga terhadap diri sendiri wajar saja, namun sehebat apapun pencapaian seseorang, tidak perlu terlalu membanggakan diri sendiri dihadapan orang lain. Apalagi jika tidak tahu orang yang sedang diajak bicara ternyata lebih kapabel daripada diri sendiri. Ataupun membuat teman yang belum mencapai puncak karir menjadi merasa insecure. Selain itu juga membuat citra diri menjadi sombong dan tukang pamer.

Advertising
Advertising

Perlu diingat, tidak semua teman sekolah ataupun kuliah menjadi orang sukses. Jika diri sendiri sudah sukses dan di puncak kejayaan karier tidak perlu memberi tahu kawan-kawan lama bahwa kita itu hebat.

    1. Bertanya Hal Bersifat Pribadi

Bertanya tentang pencapaian diri seseorang dalam karier, pendidikan, dan pernikahan merupakan topik yang sensitive bagi sebagian orang. Keadaan yang dimiliki setiap orang berbeda beda, maka dari itu, sebaiknya berhati hati dalam memilih topik. Misalnya bertanya tentang jumlah anak yang telah dimilliki seorang teman.

Pertanyaan ini sebenarnya tidaklah tabu, namun perlu dipahami tidak semua orang mudah untuk diberi rezeki anak. Bisa jadi pertanyaan yang dilontarkan tersebut, hal yang sensitif, mungkin saja salah satu dari mereka harus menunggu hingga bertahun tahun, sepuluh tahun, bahkan belasan tahun untuk mendapatkan momongan.

Ataupun topik pernikahan, bahkan ada seseorang yang mengalami kegagalan dalam pernikahan ataupun belum menikah sama sekali. Maka dari itu ada baiknya hindari topik yang bersifat pribadi dan sensitif.

    1. Menanyakan Harga Barang Orang Lain
      Segala hal yang menyangkut pribadi, apalagi sebuah harga barang, tentunya bisa membuat orang lain merasa dilecehkan atau dipandang sebelah, jika salah dalam mengungkapkannya dalam pembicaraan.
    2. Bergosip
      Bergosip menjadi salah satu topik membawa masalah. Bergosip menjadi salah satu strategi individu dalam meningkatkan reputasi dan kepentingan sendiri dengan mengorbankan orang lain. Maka ada baiknya hindari obrolan bergosip, terlebih lagi topik yang digosipkan belum pasti kebenarannya.

    Itulah beberapa obrolan yang sekiranya sensitif untuk dibicarakan saat reuni. Sebaiknya, ketika awal pertemuan sebaiknya ajukan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat umum dan umum saja, seperti kabarnya ataupun kesehatan.

    WILDA HASANAH

    Baca: Rasakan Perbedaan Setiap Fase Reuni Sekolah

    Berita terkait

    Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

    10 hari lalu

    Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

    Fitur baru WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui pesan baru atau yang terlewatkan dari pandangannya.

    Baca Selengkapnya

    Ciri Pasangan Sensitif, Sulit Diubah tapi Bisa Dihadapi

    30 hari lalu

    Ciri Pasangan Sensitif, Sulit Diubah tapi Bisa Dihadapi

    Berikut delapan hal yang harus diketahui bila punya pasangan yang sensiitf agar hubungan dapat berjalan dengan baik.

    Baca Selengkapnya

    Reuni Pemeran Twilight Foto Bersama, Siapa Saja?

    31 hari lalu

    Reuni Pemeran Twilight Foto Bersama, Siapa Saja?

    Reuni keluarga Vampir Cullen itu dihadiri oleh sebagian besar pemain Twilight setelah lebih dari 10 tahun

    Baca Selengkapnya

    Cara Mengaktifkan Kode Rahasia WhatsApp untuk Menyembunyikan Pesan Penting

    32 hari lalu

    Cara Mengaktifkan Kode Rahasia WhatsApp untuk Menyembunyikan Pesan Penting

    Fungsi kode rahasia ini dirancang untuk memberikan lapisan keamanan ekstra pada percakapan yang terkunci di dalam aplikasi WhatsApp.

    Baca Selengkapnya

    Cara Memindahkan WhatsApp ke HP Baru

    43 hari lalu

    Cara Memindahkan WhatsApp ke HP Baru

    WhatsApp telah mengizinkan transfer riwayat obrolan dan media yang menyertainya ke perangkat baru tanpa memerlukan aplikasi pihak ketiga.

    Baca Selengkapnya

    Kriteria Sakit Kepala Bisa Didiagnosis sebagai Migrain

    9 Februari 2024

    Kriteria Sakit Kepala Bisa Didiagnosis sebagai Migrain

    Diagnosis migrain baru bisa dibuat setelah orang mengalami setidaknya lima serangan sakit kepala yang memenuhi kriteria tertentu, apa saja?

    Baca Selengkapnya

    Dianggap Memperlancar Perselingkuhan, Apa Itu Fitur Secret Code WhatsApp?

    9 Februari 2024

    Dianggap Memperlancar Perselingkuhan, Apa Itu Fitur Secret Code WhatsApp?

    Publik sedang dihebohkan dengan fitur Secret Code WhatsApp. Pasalnya, fitur ini dapat memperhalus perselingkuhan.

    Baca Selengkapnya

    Profil Gwen Stefani yang akan Reuni Bersama No Doubt April 2024

    1 Februari 2024

    Profil Gwen Stefani yang akan Reuni Bersama No Doubt April 2024

    Gwen Stefani akan reuni bersama band yang membuat namanya melejit sebagai vokalis, No Doubt

    Baca Selengkapnya

    Begini Cara Mengarsipkan Chat di WhatsApp

    11 Januari 2024

    Begini Cara Mengarsipkan Chat di WhatsApp

    Fitur arsip di WhatsApp memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan percakapan atau obrolan tertentu dari layar utama tanpa menghapusnya.

    Baca Selengkapnya

    Masyarakat Diimbau Punya Sensitivitas pada Keluarga dengan KDRT

    18 Desember 2023

    Masyarakat Diimbau Punya Sensitivitas pada Keluarga dengan KDRT

    KemenPPPA menyebut pentingnya masyarakat memiliki sensitivitas terhadap keluarga yang mengalami KDRT. Cek caranya.

    Baca Selengkapnya