TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog dari Universitas Indonesia dan pemerhati untuk rumah jompo di Indonesia dan Amerika Serikat, Tati Indarto, mengingatkan pentingnya mempersiapkan diri dari sisi keuangan demi hari tua. Sebenarnya, pesan ini buat yang masih berusia produktif.

"Sebetulnya, yang saya nasihatkan bukan lansia tapi calon lansia, kumpulkan uang supaya nanti saat lansia senang. Tetapi, ini belum jadi sebuah kebiasaan di sini," katanya.

Tati mengatakan para lansia, terutama yang dirawat di rumah-rumah jompo, cenderung tak memiliki uang lebih untuk memenuhi kebutuhan hiburan. Mereka ini hanya mempunyai uang untuk membayar biaya perawatan per bulan.

"Uang jadi barang langka, apa yang mereka punya hanya untuk membayar bulan per bulan dan enggak bisa untuk senang-senang lainnya. Jadi, tidak punya uang untuk mendapat selingan traveling atau apa yang memberikan kebahagiaan lain," ujarnya.

Tak hanya yang berusia produktif, yang kini sudah menjadi istri juga disarankan mulai menabung. Menurut Tati, seseorang, apalagi di masa tua, tidak mungkin bisa hidup tenang dan nyaman tanpa dukungan keuangan yang dapat menopang kebutuhan para lansia tanpa harus bergantung pada anak atau keluarga lain.

Tetapi, dia paham ini tak mudah. Salah satunya karena menyangkut kultur. Pada sebagian keluarga, hal terkait finansial lebih dipercayakan pada suami dibanding istri.

"Kesulitan yang saya hadapi, kultur di Indonesia yang memegang uang itu suami, biasanya istri tidak ikut berperan. Saya harapkan mereka berperan untuk menabung karena tidak mungkin hidup tenang dan nyaman tanpa topangan keuangan," ungkapnya.

Lalu, apabila sudah bisa memulai menabung, Anda bisa mencoba investasi yang paling klasik, yakni deposito. Walau tidak terlalu banyak, tetap bisa menghasilkan. Tati yang kini sudah lansia dan hobi bepergian mengatakan sejak berusia 30-40 tahun sudah mencoba mempelajari tentang saham. Menurutnya, upaya ini memang sulit dan berisiko. Namun, dia mengingatkan untuk tidak main-main dalam hal menyangkut investasi untuk hari tua.

Baca juga: Kesalahan Pemakaian Kartu Kredit yang Perlu Dihindari