Lama Tak Olahraga, Perhatikan Hal Ini saat Mulai Lagi

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 28 Mei 2021 19:50 WIB

Ilustrasi berolahraga dengan sepeda statis. Pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta - Rutinitas olahraga terhenti selama pandemi Covid-19. Banyak pusat kebugaran dan arena lain terpaksa ditutup untuk mencegah penyebaran virus corona. Pemerintah kemudian gencar melakukan vaksinasi Covid-19.

Adanya vaksin Covid-19 memberi sedikit harapan bagi banyak orang untuk kembali beraktivitas. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memulai kembali berolahraga untuk menghindari cedera dan mendapatkan hasil maksimal, seperti dilansir Healthline.

Jaga ekspektasi
Orang yang sudah lama beristirahat dari olahraga kemungkinan besar akan menyadari mereka mungkin tidak dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya mampu dilakukan. Christina Frederick, psikolog yang mengkhususkan diri pada motivasi berolahraga, mengatakan mereka tidak dapat melakukan pada tingkat yang sama seperti yang biasa dilakukan. Namun, beberapa orang mungkin sulit menerimanya.

Banyak orang, terutama yang sering berolahraga sebelum pandemi, mengira lebih mampu secara fisik. Penampilan fisik, kebugaran, dan identitas sebagai atlet atau orang yang bugar adalah bagian dari persepsi diri. Namun, seiring bertambahnya usia atau saat peristiwa jangka panjang yang signifikan terjadi dalam hidup seperti pandemi, kebugaran juga dapat terkena dampak negatif.

Ketika itu terjadi, ada disonansi kognitif antara identitas berbasis kebugaran dan realitas situasi. Reaksi umum yang mungkin dimiliki terhadap hal ini adalah frustrasi dan kecewa. Tetapi, perasaan ini tidak akan membantu jika Anda mencoba untuk kembali bugar.

Advertising
Advertising

"Orang yang marah atau frustrasi dapat menetapkan tujuan yang tidak realistis atau melompat ke rutinitas yang terlalu keras atau terlalu intens," kata Frederick, yang profesor psikologi dan faktor manusia di Universitas Aeronautika Embry-Riddle di Pantai Daytona, Florida. "Mereka berisiko kehilangan motivasi melalui pengalaman kegagalan atau cedera."

Dia mengatakan pilihan yang lebih sehat adalah melakukan pemeriksaan diri dan menilai kembali secara objektif siapa kita dan di mana berada. “Ini dapat mengarah pada penciptaan tujuan untuk membantu memotivasi untuk kembali ke jalur dan terlibat lagi dalam aktivitas kebugaran dan kesehatan sehingga identitas dan realitas diri kembali selaras,” kata Frederick.

Kembali berolahraga dengan aman
Melissa Leber, Direktur Kedokteran Olahraga Departemen Darurat di Mount Sinai, New York, mengatakan kunci untuk kembali berolahraga dengan aman setelah istirahat yang lama adalah mengambil langkah-langkah kecil dan sering mengubah rutinitas. Misalnya, untuk yang biasanya sering berlari sebelum istirahat panjang, Leber merekomendasikan untuk mencoba latihan interval atau jogging 2-3 kali seminggu bersama dengan latihan berdampak rendah seperti yoga atau pilates pada hari-hari lain dalam seminggu.

“Tubuh tidak merespons dengan baik untuk tindakan berulang yang sama dan olahraga yang sama terus menerus,” kata Leber.

Selain membangun ketahanan, latihan silang semacam ini juga akan membantu mencegah cedera. Latihan kekuatan juga merupakan bagian penting untuk kembali berolahraga dengan aman karena otot yang melemah dapat menyebabkan nyeri sendi.

"Semakin tua, semakin penting hal itu," kata Leber. Jika Anda akhirnya memaksakan diri terlalu keras dan terluka, beristirahatlah.

"Istirahatlah dari olahraga yang menyebabkan cedera dan minum obat anti-inflamasi seperti ibuprofen," ujar Leber.

Dia merekomendasikan memberi waktu sekitar satu minggu untuk melihat apakah cedera membaik. Selama waktu tersebut, Anda masih bisa melakukan jenis olahraga lain. Misalnya, jika lutut sakit karena berlari, coba berenang. Jika cederanya tidak kunjung reda dalam waktu seminggu, periksa ke dokter.

"Jika mengalami pembengkakan sendi atau tidak dapat menahan berat badan, segera temui dokter,” saran Leber.

Baca juga: Jenis Olahraga untuk Tingkatkan Kesuburan Pria

Berita terkait

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

18 jam lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

19 jam lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

1 hari lalu

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

4 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

5 hari lalu

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.

Baca Selengkapnya