Efek Rokok Elektrik atau Vape Sama Berbahaya dengan Rokok Tembakau

Reporter

Tempo.co

Selasa, 1 Juni 2021 20:15 WIB

Ilustrasi vape. sumber: AFP/english.alarabiya.net

TEMPO.CO, Jakarta - Belum selesai dengan bahaya rokok konvensional atau rokok tembakau, kini dunia medis sudah dijejali dengan berbagai macam dampak dari adanya rokok elektrik atau vape. Walaupun tidak memiliki zat kimia seperti tar dan karbon monoksida, bukan berarti vape lebih aman dibandingkan dengan rokok konvensional.

Sebelum berkembang pesat dan banyak digunakan orang, vape merupakan sebuah alternatif seseorang untuk menghindar dari dampak berbahaya rokok konvensional. Dengan berkembangnya produk-produk vape serta liquid yang digunakan untuk mendapatkan sensasi berbagai macam rasa ketika dihisap.

Dalam perkembangannya, vape juga memiliki senyawa kimia yang cukup berbahaya seperti, nikotin, asetaldehida, akrolein, propanal, formaldehida, logam berat, dan diasetil, yang hampir sama dengan rokok tembakau.

Dari segi penggunaan dan kemasan vape memiliki perbedaan yang cukup jauh dengan rokok biasa. Vape dinyalakan dengan menggunakan batre dan vape terdiri dari tabung yang berisi cairan nikotin, perasa buah, dan bahan kimia lainnya. Sedangkan rokok biasa terbuat dari daun-daun tembakau yang dibungkus.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia pernah mendapati sejumlah senyawa berbahaya yang terkandung di dalam maupun yang dihasilkan rokok elektrik. Adapun zat berbahaya tersebut seperti, Tobacco-specific Nitrosamine (TSNAs), Diethylene Glycol (DGE), hingga Logam berupa partikel timah, perak, nikel, aluminium, dan kromium di dalam uap elektrik dengan ukuran yang sangat kecil (nano-partikel) sehingga sangat mudah masuk ke dalam saluran napas di paru-paru.

Advertising
Advertising

Selain itu juga terdapat senyawa kimia seperti, zat benzene yang merupakan zat beracun yang bisa ditemui pada asap kendaraan bermotor dan logam berat. Dalam vape juga terdapat Diacetyl merupakan zat yang muncul sebagai sisa dari rokok elektrik adalah yang dapat merusak paru-paru.

Sedangkan untuk bahaya yang ditimbulkan dari menghisap rokok elektrik atau vape tidak jauh berbeda ketika seseorang menghisap rokok konvensional. Adapun dampaknya seperti menyebabkan ketagihan, membahayakan paru-paru, membahayakan jantung, menyebabkan gangguan pada janin, hingga risiko terkena kanker.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Awas Vape Bisa Tingkatkan Risiko dan Komplikasi Corona

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

5 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

5 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

6 hari lalu

Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

Tim IDI Medan mengatakan risiko penggunaan rokok elektrik serupa dengan rokok konvensional. Keduanya memiliki bahaya ketergantungan yang sama.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

8 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

8 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

8 hari lalu

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.

Baca Selengkapnya

Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

10 hari lalu

Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

Chandrika Chika adalah seorang selebgram dan Tiktokers yang populer melalui goyang Papi Chulo

Baca Selengkapnya

Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

10 hari lalu

Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

Polisi membuka peluang Chandrika Chika bersama lima temannya mendapat rehabilitasi narkoba, setelah ditangkap karena mengkonsumsi liquid ganja.

Baca Selengkapnya