5 Manfaat Tertawa untuk Kesehatan, Kekebalan Tubuh dan Antibodi Meningkat

Reporter

Tempo.co

Rabu, 2 Juni 2021 07:49 WIB

Ilustrasi pria membaca koran sambil tertawa. businessnewsdaily.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tertawa ialah respons fisiologis manusia terhadap humor, saat tertawa terbahak-bahak dapat terjadi banyak perubahan pada bagian tubuh, baik secara fisik maupun mental. Peneliti menemukan bahwa tertawa mampu menambah jangka waktu hidup seseorang, lalu apakah ada manfaat lainnya?

Dilansir dari Help Guide, berikut lima manfaat tertawa bagi kesehatan:

  1. Tertawa Merilekskan Seluruh Tubuh

Tertawa yang baik dan hangat dapat mengurangi ketegangan fisik dan stres, ia turut membuat otot merasa rileks hingga 45 menit setelah tertawa.

  1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Tertawa menurunkan hormon stres dan meningkatkan sel kekebalan dan antibodi penangkal infeksi, sehingga meningkatkan daya tahan Anda terhadap penyakit.

  1. Memicu Pelepasan Hormon Endorfin

Saat tertawa, tubuh meningkatkan pelepasan zat hormon endorfin yang membantu meningkatkan perasaan nyaman, dan membantu menghilangkan rasa sakit untuk sementara.

  1. Melindungi Hati
Advertising
Advertising

Tertawa meningkatkan fungsi pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah, yang dapat membantu melindungi diri dari serangan jantung dan masalah kardiovaskular lainnya.

  1. Memperpanjang Usia Hidup

Sebuah penelitian di Norwegia menemukan bahwa orang dengan selera humor kuat hidup lebih lama dibandingkan mereka yang tidak banyak tertawa. Perbedaan mencolok terlihat pada mereka yang hidup melawan kanker.

Melihat banyaknya manfaat tertawa bagi kesehatan sudah sepatutnya membuat Anda mulai membiasakan sering tertawa daripada cemberut mulai dari sekarang.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Tertawa Termasuk Pola Hidup Sehat Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

15 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

22 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

4 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya