TEMPO.CO, Jakarta - Semua orang menginginkan bisa menjalankan pola hidup sehat agar terhindar dari berbagai macam penyakit dengan meningkatkan imunitas tubuh. Banyak cara digunakan untuk meningkatkan dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Meskipun tidak semudah yang diucapkan, tetapi beberapa kebiasaan hidup sehari-hari yang baik dan menjaga pola makan dapat memperkuat imunitas tubuh secara alami dan melawan organisme penyebab penyakit.
Gaya Hidup Sehat
Beberapa cara dapat dilakukan misalnya, tidur yang cukup. Tidur yang berkualitas memiliki kaitan erat terhadap Imunitas tubuh. Kualitas tidur yang buruk rentan terhadap serangan penyakit, istirahat yang cukup dapat memperkuat kekebalan alami Anda. Jika kesulitan tidur, bisa diatasi dengan pembatasan terhadapa waktu layar selama satu jam sebelum tidur, karena cahaya biru yang dipancarkan dari ponsel, TV, dan komputer Anda dapat mengganggu ritme sirkadian Anda, atau siklus bangun-tidur alami tubuh.
Selain itu mengonsumsi lemak sehat dapat membantu menjaga sistem imun dalam tubuh. Lemak sehat, dapat ditemukan pada minyak zaitun dan salmon yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan. Konsumsi cukup air juga dapat menjaga imunitas tubuh, tetap terhidrasi dapat melindungi seseorang dari kuman dan virus, dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala dan menghambat kinerja fisik, fokus, suasana hati, pencernaan, serta fungsi jantung dan ginjal.
Mengonsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan polong-polongan yang kaya akan nutrisi dan antioksidan juga dapat membantu melawan pathogen atau organisme berbahaya.
Tidak merokok, makan buah dan sayuran, berolahragalah secara teratur, jaga keseimbangan berat badan, tidur yang cukup. Hindari hal yang membuat infeksi, seperti mencuci tangan.
Baca: 6 Cara Mudah Lakukan Pola Hidup Sehat Saat Pandemi Covid-19
Cobalah untuk meminimalisir stres
Dilansir dari laman resmi Harvard, berbagai macam penyakit seperti penyakit jantung, gatal gatal, sakit perut dapat disebabkan karena tingkat stres seseorang. Beberapa penelitian, stres yang sedang berlangsung memiliki dampak pada sistem kekebalan tubuh. Stres dapat disebabkan dari lingkungan keluarga, pertemanan, dan rekan kerja ataupun tantangan ditempat kerja.
Tertawa
Tertawa dapat disebabkan dari hal-hal yang sederhana, seperti perbincangan di meja makan, dapat menjadi sumber kebahagiaan. Berdasarkan penelitian Harvard University, ahli saraf mengumpulkan bukti bahwa tawa memicu respon kimiawi otak dan mengarah pada perasaan sejahtera. Tertawa dapat meningkatkan aliran darah dan kesehatan jangka panjang. Namun, tertawa yang dibicarakan di sini adalah tawa riang, yaitu jenis tawa yang dipicu dari cerita lucu, bukan tawa sarkas atau tawa yang tidak ramah.
Dilansir dari laman resmi Harvard, Seorang psikiater di Fakultas Kedokteran Universitas Stanford berhipotesis bahwa bahan kimia otak yang disebut endorfin, yang dilepaskan selama tertawa riang, menempel pada reseptor opiat di lapisan pembuluh darah. Interaksi ini merangsang pembuluh darah untuk melepaskan oksida nitrat, molekul yang dikenal dapat mengendurkan arteri. Arteri yang rileks lebih fleksibel dan lebih lebar, memungkinkan aliran darah lebih mudah. Tertawa menjadi salah satu faktor penunjang lakukan pola hidup sehat pula, ternyata.
WILDA HASANAH
