Gejala Kanker Kulit Juga Bisa Tak Terlihat, Seperti Apa?

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 2 Juni 2021 20:10 WIB

Ilustrasi pria sedang berjemur (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menimbulkan risiko penyakit, khususnya pada kulit. Kanker kulit termasuk yang paling umum. Di Inggris sekitar 16.000 kasus baru didiagnosis setiap tahun.

Gejala kanker kulit biasanya tergantung jenisnya. Gejala-gejala yang perlu diperhatikan tidak hanya yang terlihat jelas dan berhubungan dengan kulit. Ternyata, ada pula gejala yang tidak berhubungan dengan bagian kulit.

Gejala pertama adalah Basal cell carcinoma (BCC). BCC sangat mungkin berkembang pada kulit yang sering terpapar sinar matahari. Gejala BCC mungkin tampak halus dan putih, timbul benjolan keras dan merah.

Gejala selanjutnya adalah Squamous cell carcinoma (SCC). Gejala ini biasa berkembang di daerah yang telah rusak oleh paparan sinar matahari. SCC biasanya terlihat bersisik, berkerak, terkadang hingga berdarah.

Sebagian kanker kulit dimulai dari seperti tahi lalat baru yang tidak normal. Tetapi, karena kanker kulit berpotensi menyebar ke area tubuh yang jauh maka dapat menyebabkan berbagai gejala tergantung biasanya.

Advertising
Advertising

Pusat Kanker Moffitt menjelaskan kanker kulit di dekat paru-paru dapat menyebabkan sulit bernapas, sementara jika di kepala dapat menyebabkan sakit kepala atau perubahan pada penglihatan. Gejala kanker kulit yang tidak berhubungan dengan kulit antara lain adalah sesak napas, sakit kepala, dan perubahan pada penglihatan.

Asosiasi Dermatologi Amerika memberikan beberapa tips terbaik untuk melindungi kulit. Pertama, gunakan pakaian yang dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Kemeja lengan panjang dan celana panjang yang ringan direkomendasikan, serta topi bertepi lebar dan kacamata hitam dengan perlindungan UV.

Untuk perlindungan matahari yang lebih efektif, pilih pakaian dengan label faktor perlindungan ultraviolet (UPF). Kedua, jangan lupa untuk selalu mengoleskan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi. Tabir surya dapat memberikan perlindungan dari sinar UVA dan UVB.

Gunakan tabir surya setiap kali berada di luar, bahkan pada hari berawan. Ketiga, oleskan kembali tabir surya setiap dua jam atau setelah berenang atau berkeringat. Keempat, berhati-hatilah di dekat air dan pasir karena dapat memantulkan sinar matahari yang merusak. Kelima, lakukan pemeriksaan kulit sendiri secara teratur.

Baca juga: Tanda Kanker Kulit Menyebar dari Kaki

Berita terkait

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

13 jam lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

2 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

4 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

5 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

5 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

5 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

8 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

10 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

11 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

12 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya