TEMPO.CO, Jakarta - Cemberut atau merengut merupakan ekspresi mengerinyitkan dahi yang kerap dikaitkan dengan penuaan dini. Namun, benarkah ekspresi cemberut mampu membuat wajah seseorang lebih cepat tua?

Cemberut berpotensi membuat wajah lebih cepat tua sebab saat cemberut otot corrugator supercili menarik alis ke bawah dan menegang. Otot ini memiliki serat panjang dan sempit, yang melintang dari alis hingga ke pelipis. Ia berfungsi melindungi mata saat dari cahaya yang membuat silau, namun kehadirannya juga bisa akibat mengernyitkan dahi atau mirip dengan ekspresi cemberut.

Sementara itu, menurut studi yang dilansir dari Psychology Today, orang yang sering mengerutkan alis lebih banyak menghasilkan emosi negatif. Alhasil, ekspresi ini lebih mungkin meningkatkan perasaan kurang bahagia, kurang menyenangkan, dan kurang tertarik yang dapat menyebabkan stres pada kulit wajah. Akibatnya, memicu munculnya garis-garis halus pada kulit yang dikaitkan dengan tanda penuaan.

Lalu apa yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi dampak ini? Dilansir dari Halodoc, guna menurunkan risiko kemunculan garis-garis halus di wajah, Anda bisa melakukan cara berikut ini:

• Senam Dahi

Sambil mata terbuka, tempatkan kedua tangan di sisi dahi, kemudian letakkan ujung jari di sisi masing-masing dahi, hingga posisinya berhadapan. Gerakkan alis dan kelopak mata ke atas, tahan posisi ini selama 5 detik, dan ulangi sebanyak lima kali.

• Pijat Wajah

Tekan area wajah yang berkerut dengan ujung jari secara vertical (dari atas dahi ke bawah). Bisa juga dengan menekan area wajah yang berkerut dengan ujung jari secara horizontal (dari atas alis ke arah pelipis). Kemudian letakkan ujung jari pada garis kerutan dan pijat secara melingkar.

Cara lain Anda bisa meletakkan kedua tangan di sisi dahi, tangan kanan di sisi dahi kanan, tangan kiri di sisi dahi kiri. Lalu lakukan gerakan menarik kulit dan tahan beberapa detik untuk menahan kulit tetap kencang.

Melihat potensi cemberut yang mampu menimbulkan kerutan di wajah, sudah sebaiknya Anda mulai lebih sering tersenyum dibanding cemberut.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Tersenyum Membuat Orang Hidup Lebih Lama