Kenali Gejala dan Pengobatan Tumor Otak

Reporter

Antara

Rabu, 9 Juni 2021 13:32 WIB

Ilustrasi otak. medicalnews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Penyebab tumor otak hingga kini belum diketahui pasti. Namun ada beberapa faktor risiko yang telah dibuktikan melalui penelitian.

Dr. Apoorva Kumar, ahli bedah saraf di pusat konsultasi online Practo India, mengatakan anak-anak dan remaja yang menerima radiasi di sekitar kepala rentan mengalami tumor di otak saat dewasa. Begitu juga orang dengan kondisi genetik langka seperti neurofibromatosis, meskipun kasus tersebut terbilang langka.

"Usia juga merupakan faktor penting karena orang berusia di atas 65 tahun didiagnosis menderita tumor otak empat kali lipat lebih tinggi daripada anak-anak dan orang yang lebih muda," kata Kumar, dilansir Indian Express.

Tumor otak primer berasal dari otak dan memungkinkan bersifat kanker. Namun, ada juga yang tidak. Beberapa tumor bisa jinak, tidak menyebar di jaringan sekitar dan tidak terlalu berbahaya. Akan tetapi, bukan berarti mereka tidak akan menyebabkan kerusakan dari waktu ke waktu.

"Kadang tumor ini bisa parah dan mengancam nyawa penderita. National Cancer Institute melaporkan kira-kira ada 23.380 kasus tumor otak baru pada 2014," ujar Kumar.

Advertising
Advertising

Gejala tumor otak tergantung pada berbagai faktor, seperti ukuran, jenis, serta lokasi tumor. Gejala-gejala ini dipicu ketika tumor apapun ditekan atau berbenturan dengan saraf serta mengganggu bagian otak. Gejala juga dapat dirasakan ketika ada partikel tumor yang menghalangi aliran cairan di sekitar otak atau ketika ada pembengkakan di otak karena penumpukan cairan.

Sementara itu, gejala umum yang ditemukan termasuk sakit kepala yang semakin memburuk di pagi hari, mual disertai muntah, perubahan dalam berbicara, pendengaran dan ketidakseimbangan dalam berjalan dan bergerak, perubahan suasana hati, perubahan kepribadian, kemampuan untuk berkonsentrasi atau mengingat hal-hal menurun, serta kejang.

Operasi biasanya merupakan pengobatan yang paling umum untuk tumor otak. Terkadang operasi tidak dapat dilakukan jika tumor telah berkembang di batang otak atau beberapa bagian kompleks lain.

Ahli bedah saraf dapat mengangkat beberapa tumor melalui operasi. Jika tumor berada di dekat area sensitif otak, ia hanya dapat mengangkat sebagian. Pengangkatan sebagian dapat meredakan gejala dan memfasilitasi atau meningkatkan efektivitas perawatan lain.

Pengangkatan lengkap dapat memungkinkan dokter untuk mendiagnosis tumor dan merekomendasikan perawatan yang paling tepat. Setelah melakukan operasi, kualitas hidup juga akan lebih baik, gejala berkurang, dan peningkatan kemampuan, misalnya untuk berpikir, berbicara. atau melihat menjadi lebih baik.

"Jika Anda atau orang terdekat terkena tumor otak, Anda harus mengunjungi dokter untuk mengetahui kemungkinan perawatan selain operasi dan pertanyaan penting lain terkait," ujar Kumar.

Baca juga: Mengenali 3 Faktor Risiko Penyebab Tumor Otak

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

5 jam lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

3 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

5 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

8 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

8 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

8 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

10 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

10 hari lalu

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.

Baca Selengkapnya

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

16 hari lalu

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.

Baca Selengkapnya