Tempe Kaya Nutrisi yang Makin Kondang, Dunia Mengenal Sebagai Superfood

Reporter

Tempo.co

Jumat, 11 Juni 2021 17:47 WIB

Ilustrasi tempe. (doctortempeh.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu makanan olahan dari kedelai yang sudah melekat dengan masyarakat Indonesia yaitu tempe. Makanan yang kerap dijadikan lauk bahkan menjadi cemilan ini sangat digemari oleh banyak orang dari berbagai kalangan. Yang membuat makanan ini menjadi favorit di Indonesia yaitu harganya yang murah, bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan, dan yang paling penting, kaya akan berbagai macam nutrisi di dalamnya.

Dengan berbagai alasan tersebut, tidak heran jika tempe sering menghiasi meja makan banyak orang. Namun, eksistensi tempe sebagai makanan yang kaya akan manfaat tidak hanya berkembang di Indonesia atau negara-negara Asia, khsusunya Asia Tenggara, bahkan tempe sudah menjadi makanan yang mendunia.

‘Tempeh’ begitulah masyarakat Eropa atau Amerika menyebut makanan ini. Dengan populernya makanan ini di dunia barat, tidak lepas dari berbagai organisasi yang menggaungkan tempe sebagai makanan yang juga dijuluki sebagai superfood. Salah satu organisasi yang memperkenalkan tempe ke belahan dunia barat yaitu Indonesian Tempe Movement.

Organisasi ini mempromosikan tempe sebagai makanan sehat, ramah lingkungan, dan sumber protein yang terjangkau. Selain itu, organisasi tersebut kerap melakukan inovasi pengolahan tempe, supaya tak terlihat membosankan dan tampak selalu menarik.

Dr Amadeus Driando Ahnan-Winarno, pendiri dari organisasi Indonesian Tempe Movement mengatakan, awal mulanya ia memperkenalkan tempe ke dunia karena ia ingin mendapatkan tubuh yang sixpack, namun bosan dengan berbagai makanan seperti ayam, daging, ataupun telur. Berbekal ilmu sains yang dimiliki ia mencoba mencari data ilmiah terkait tempe.

Advertising
Advertising

Setelah itu ia menemukan banyak manfaat dari tempe seperti, Mulai dari proteinnya, serat, rendah gula, juga rendah kadar garam, rendah karbo, serta vitaminnya. Lebih lanjut, menurutnya tempe memiliki relevansi dengan kegiatan body building.

Tidak hanya memperkenalkan tempe hingga ke mancanegara, Driando bersama teman-temannya yang berasal dari Indonesia, Inggris, Italia, dan Hong-kong membuat perusahaan makanan yang ia mereka beri nama Better Nature di tahun 2018.

Hal ini berawal ketika mereka mengikuti kompetisi inovasi bioteknologi di Cambridge University. Saat itu Ando membawa prototipe tempe yang menjadi formula Better Nature sekarang. Ia juga menjelaskan kandungan gizi tempe dibanding sumber gizi hewani dan perbandingan jumlah energi yang dibutuhkan untuk produksi tempe dibanding produksi pangan hewani.

Menukil dari kanal resmi Asosiasi Keluarga Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia atau AKG FKM UI, akg.fkm.ui.ac.id, tempe yang saat ini menjadi superfood karena memiliki berbagai kandungan gizi, seperti jumlah protein yang tinggi, serta berbagai vitamin dan mineral. Tempe juga dikenal akan kandungan proteinnya yang tidak kalah dengan daging sapi, dengan 100 gram bahan makanan, tempe memiliki 20,8 gram protein sedangkan pada daging sapi 17,5 gram.

Lebih lanjut, tempe juga mengandung elemen yang berguna bagi tubuh, yaitu, asam lemak, vitamin, mineral, dan antioksidan. Proses fermentasi pada tempe meningkatkan jumlah asam lemak tidak jenuh majemuk, yang bermanfaat untuk menetralkan efek negatif sterol di dalam tubuh. Tempe juga mengandung vitamin B12 yang membuatnya menjadi sumber vitamin yang potensial dari bahan pangan nabati.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Sandiaga Usul ke Unesco Agar Tempe Jadi Warisan Budaya Dunia Susul Rendang

Berita terkait

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

3 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

5 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

5 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

5 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

5 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

6 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

6 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

8 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

10 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya