Cara Menolong Orang Serangan Jantung seperti Kasus Markis Kido

Reporter

Antara

Selasa, 15 Juni 2021 09:11 WIB

Hendra Setiawan (kiri) dan Markis Kido merayakan perolehan meraih medali emas di ganda putra bulu tangkis di Olimpiade Beijing 2008, 16 Agustus 2008. Duet Markis-Hendra telah membuahkan banyak gelar termasuk 7 medali emas SEA Games. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pebulutangkis Markis Kido wafat karena terkena serangan jantung saat bermain bulu tangkis pada Senin, 14 Juni 2021. Saat melakukan pertolongan pertama pada kasus serangan jantung hingga tak sadarkan diri, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya jangan mendudukkan tetapi membaringkannya.

"Seorang yang kolaps atau pingsan atau tidak sadarkan diri jangan didudukkan, harusnya dibaringkan," ujar dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Vito A. Damay.

Vito mengatakan membaringkan orang yang terkena serangan jantung membuat aliran darah ke otak lebih baik karena posisi sejajar dengan jantung yang memompa darah.

"Kalau perlu malah kakinya diangkat 30 cm agar bisa membantu aliran balik sirkulasi darah ke jantung agar dipompa ke seluruh tubuh termasuk ke otak, akan membantu orang yang pingsan cepat sadar penuh," katanya.

Selain itu, jangan berikan dia minum hingga benar-benar sadar dan bisa minum sendiri. Hal ini untuk menghindari korban tersedak dan semakin berat kondisinya. Air bisa masuk ke saluran napas karena dia tak sadar dan menelan spontan. Jadi, tunggu dia sadar dulu lalu beri minum. Cara ini lebih aman.

Advertising
Advertising

Vito mengingatkan, saat seseorang pingsan atau hilang kesadaran mendadak, Anda perlu membangunkannya walau dia tidak bisa sadar penuh tetapi masih ada napas spontan dan nadi berdenyut.

"Kalau henti jantung dipanggil tidak akan respons, napas spontan tidak ada atau mungkin mengorok dan denyut pun tidak teraba, maka segera lakukan CPR," tuturnya.

Salah satu metode CPR (cardiopulmonary resuscitation) atau RJP (resusitasi jantung paru) yang bisa dilakukan bila bukan profesional kesehatan ialah pijat jantung. Saat melakukannya, Anda juga harus punya teknik yang benar.

Menurut Vito, awam bahkan atlet perlu paham teknik CPR yang benar, apalagi setelah kasus serangan jantung hingga tak sadarkan diri yang menimpa beberapa figur publik seperti gelandang tim nasional Denmark, Christian Eriksen, dan pebulutangkis Markis Kido. PERKI sendiri mengadakan seminar untuk awam khusus untuk CPR agar dapat menolong rekan atau orang di sekitar yang terkena serangan jantung atau henti jantung dan agar kasus serangan jantung yang sebenarnya bisa diselamatkan tak berujung kematian.

Buat yang tertarik mendapatkan pengetahuan mengenai hal ini bisa menghubungi nomor (021) 57852940. Pengetahuan mengenai ciri serangan atau henti jantung yang terjadi begitu cepat juga perlu dipahami. Tetapi, lebih dari itu penting juga untuk mencegahnya jangan sampai terjadi.

"Kemarin saya menanyakan PSSI, sekarang saya menanyakan PBSI. Maukah kira kira kerjasama dengan PERKI untuk pelatihan basic life support awam," kata Vito.

Baca juga: Dokter Jantung Ajarkan Cara CPR Bagi yang Awam, Lakukan Ketimbang Fatal

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

2 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

3 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

6 hari lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

11 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

18 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

19 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

23 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

24 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

27 hari lalu

Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

Anda sudah siapkan opor, rendang hingga gulai untuk hidangan Lebaran? Ingat pesan dokter gizi soal makanan bersantan

Baca Selengkapnya