5 Hal Mudah Mengusir Nyamuk Secara Alami dengan Bahan Dapur

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 18 Juni 2021 19:07 WIB

Perubahan Iklim, Picu Penyakit yang Dibawa Nyamuk

TEMPO.CO, Jakarta - Keberadaan nyamuk di dalam rumah memang sangat meresahkan serta mengkhawatirkan setiap orang. Terkhusus bagi kalangan ibu-ibu yang kerap kali paling khawatir keluarganya terkena penyakit maupun gigitan si vampir kecil bersayap tersebut.

Pasalnya, selain mengganggu kenyamanan waktu tidur, gigitan nyamuk juga membuat kulit badan menjadi merah dan disertai rasa gatal pada kulit. Dan parahnya lagi, gigitan nyamuk juga dapat menyebabkan penyakit yang berbahaya seperti penyakit demam berdarah serta malaria yang dapat terkena siapa saja.

Untuk mengindari gigitan nyamuk, banyak cara yang bisa dilakukan untuk membasmi hewan kecil tersebut, baik dengan bantuan zat kimia maupun menggunakan bahan alami seperti bahan dapur yang aman bagi kesehatan. Berikut bahan alami yang dapat mengusir nyamuk:

1. Daun serai

Daun serai merupakan bahan dapur yang dapat digunakan untuk mengusir nyamuk dari dalam rumah. Pasalnya dalam kandungan daun serai terdapat senyawa sitronela dan atsiri yang baunya tidak disukai oleh nyamuk. Karena itu pemanfaatan daun serai sering digunakan sebagai bahan utama dalam beberapa produk untuk pengusir nyamuk.

Advertising
Advertising

Sedangkan untuk penggunaannya sendiri termasuk mudah. Cukup dengan merebus daun serai dengan air secukupnya, kemudian air rebusan tersebut digunakan untuk mengepel lantai atau sebagai bahan semprotan bagi daerah-daerah yang menjadi tempat tinggal nyamuk.

2. Bawang putih

Pemanfaatan bahan dapur seperti bawang putih memang sangat cocok untuk mengisi nyamuk dari dalam rumah. Hal tersebut disebabkan bawang putih memiliki kandungan aroma senyawa sulfur alami yang tidak disukai nyamuk. Untuk cara pemakaiannya juga cukup mudah, yaitu menggunakan air rebusan bawang putih sebagai semprotan di seluruh ruangan rumah.

3. Kulit Jeruk

Siapa yang tidak kenal dengan kulit jeruk yang biasanya dianggap sebagai limbah yang harus dibuang. Namun ternyata memiliki manfaat untuk mengusir nyamuk dari dalam rumah, hal tersebut berdasarkan suatu penelitian yang menjelaskan bahwa kulit jeruk terdapat kandungan senyawa lemonen yang mampu merusak sistem pernafasan pada nyamuk. Sehingga peletakan kulit jeruk di beberapa lokasi sarang nyamuk dapat mengurangi intensitas nyamuk untuk berkembang.

4. Lavender

Kemampuan mengusir nyamuk juga dapat dilakukan oleh aroma yang dikeluarkan dari lavender. Di mana dalam senyawa lavender terdapat aroma linalool dan linalyl asetat yang tidak disukai oleh nyamuk. Selain nyamuk, serangga lain seperti, kecoa, lalat bahkan agas juga tidak suka dengan aroma yang dikeluarkan oleh lavender.

5. Kayu manis

Pemanfaatan kayu manis sebagai pengusir nyamuk juga sangat ampuh karena dalam kandungan kayu manis terdapat senyawa cinnamaldehyde, yang sangat dibenci oleh nyamuk demam berdarah. Untuk cara pemakaiannya sediri kayu manis bisa diiris lalu diletakkan pada sudut kamar yang menjadi lokasi yang sering disinggahi nyamuk. Atau degan menggunakan air rebusan kayu manis untuk semprotan.

SABAR ALIANSYAH PANJAITAN

Baca: Selain Lavender, 8 Tanaman Ini Ampuh Mengusir Nyamuk

Berita terkait

10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

7 hari lalu

10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

Berikut deretan hewan paling berbahaya di dunia yang bisa membunuh manusia dalam hitungan detik. Ada lalat tsetse hingga tawon laut.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

27 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

28 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

Angka DBD di Tangerang Selatan Meroket pada 2024, 302 Kasus dalam 2 Bulan

34 hari lalu

Angka DBD di Tangerang Selatan Meroket pada 2024, 302 Kasus dalam 2 Bulan

Dalam kurun waktu dua bulan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mencatat 302 kasus DBD.

Baca Selengkapnya

Kasus DBD DKI Jakarta: Imbauan Heru untuk Mengenakan Pakaian Panjang Anak hingga Pengaruh Musim Pancaroba

38 hari lalu

Kasus DBD DKI Jakarta: Imbauan Heru untuk Mengenakan Pakaian Panjang Anak hingga Pengaruh Musim Pancaroba

iDI mengingatkan, sampai sekitar Juni rentan kenaikan kasus DBD dipengaruhi cuaca

Baca Selengkapnya

Mengenal Makanan Gohyong, Bukan Kuliner Korea

39 hari lalu

Mengenal Makanan Gohyong, Bukan Kuliner Korea

Gohyong menjadi jananan kaki lima yang tengah naik daun saat ini. Namanya seperti kuliner Korea, ternyata akulturasi Tinghoa dan Betawi.

Baca Selengkapnya

Nyamuk Demam Berdarah Lebih Suka Mengigit di Waktu Dini Hari?

8 Februari 2024

Nyamuk Demam Berdarah Lebih Suka Mengigit di Waktu Dini Hari?

Demam berdarah selalu hadir di saat musim penghujan tiba. Waspada ketika nyamuk demam berdarah mengigit di waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Cara Menghilangkan Bekas Luka

8 Februari 2024

Cara Menghilangkan Bekas Luka

Bekas luka merupakan bagian dari proses penyembuhan luka di tubuh yang sangat mengganggu penampilan. Simak cara menghilangkan bekas luka.

Baca Selengkapnya

Saat Musim Hujan, Serangga Apa Saja yang Berkeliaran?

2 Februari 2024

Saat Musim Hujan, Serangga Apa Saja yang Berkeliaran?

Semut api, laron, dan nyamuk serangga yang merespons perubahan cuaca selama musim hujan.

Baca Selengkapnya

Makna Filosofis Bunga Lavender yang Jarang Diketahui Banyak Orang

20 Januari 2024

Makna Filosofis Bunga Lavender yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Telusuri makna filosofis dalam keindahan bunga lavender. Dari kebijaksanaan hingga ketenangan, temukan simbolisme yang menginspirasi.

Baca Selengkapnya