Pentingnya Magnesium agar Bisa Tidur Lelap

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 24 Juni 2021 20:15 WIB

Ilustrasi tidur/Phillips

TEMPO.CO, Jakarta - Magnesium diperlukan untuk fungsi otak, jantung, dan otot dan sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Mengonsumsi suplemen magnesium telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat, termasuk mengurangi peradangan, menghilangkan sembelit, dan menurunkan tekanan darah. Bahkan, konsumsi magnesium juga telah dikaitkan dengan masalah tidur karena membantu otak dan tubuh rileks.

Magnesium membantu proses tertidur dengan mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, yang bertanggung jawab membantu merasa tenang dan rileks. Alasannya, karena magnesium mengandung hormon melatonin, yang membantu memandu siklus tidur dan bangun.

Magnesium mengikat reseptor GABA, yang bertanggung jawab untuk menenangkan aktivitas saraf. Dengan memperlambat proses ini, magnesium dapat membantu mempersiapkan tidur malam yang nyenyak. Jika tidak memiliki cukup magnesium dalam tubuh maka dapat mengganggu tidur dan bahkan insomnia.

Ada kelompok-kelompok tertentu yang berisiko lebih tinggi kekurangan magnesium:

Orang dengan penyakit pencernaan
Masalah saluran pencernaan dapat menyebabkan tubuh tidak menyerap vitamin dan mineral dengan baik, yang mengakibatkan kekurangan nutrisi.

Advertising
Advertising

Penderita diabetes
Resistensi insulin dan diabetes berhubungan dengan kehilangan magnesium yang berlebihan.

Ketergantungan alkohol
Kekurangan mineral ini umum terjadi pada yang banyak minum alkohol.

Lansia
Banyak orang dewasa yang lebih tua mendapat lebih sedikit magnesium dari makanan daripada yang lebih muda dan mungkin juga kurang efisien dalam menyerapnya.

Jenis magnesium apa yang harus dikonsumsi untuk membantu tidur? Tingkat atas yang aman untuk suplemen magnesium adalah 350 mg per hari. Magnesium glisinat adalah pilihan untuk membantu tidur lebih nyenyak. Jenis ini mudah diserap oleh tubuh dan dianggap membantu tetap tenang dan rileks tetapi penelitian yang mendukung kemanjurannya masih diperlukan.

Sebelum membeli suplemennya, yang terbaik adalah mempertimbangkan untuk membuat perubahan pada pola makan untuk melihat apakah itu membantu. Ikan, bayam, dan kacang-kacangan semuanya mengandung magnesium dalam jumlah tinggi. Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apapun jika memiliki kondisi kesehatan atau sedang mengonsumsi obat tertentu.

Baca juga: Cegah Depresi dengan Kecukupan Asupan Nutrisi Berikut

Berita terkait

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

3 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

7 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

7 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

8 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya