Mengenal Sleep Apnea, Gangguan Pernapasan saat Tidur

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Minggu, 27 Juni 2021 01:11 WIB

Sering mengantuk biasanya disebabkan oleh kebiasaan tidur yang buruk, tapi ada beberapa gangguan tidur lain yang bisa jadi penyebab. (Canva)

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda mendengar istilah sleep apnea? Sebenarnya, apa itu sleep apnea? Sleep apnea merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi gangguan tidur di mana pernapasan seseorang terganggu saat tidur. Gangguan ini bersifat serius dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang juga serius, apabila tak segera diobati. Misalnya seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan masalah jantung.

Sleep apnea yang tak kunjung diobati menyebabkan pernapasan berhenti berulang kali selama tidur. Sehingaa, seseorang mendengkur keras dan kelelahan di siang hari, bahkan jika sudah tidur nyenyak di malam harinya.

Jenis-jenis Sleep Apnea

Mayoclinic menyebutkan bahwa ada tiga jenis sleep apnea. Ketiganya adalah obstruktif, sentral, serta kompleks.

1. Sleep Apnea Obstruktif

Advertising
Advertising

Sleep apnea yang satu ini lebih umum daripada 2 jenis lainnya. Sleep apnea obstruktif terjadi sebagai episode berulang dari penyumbatan saluran napas atas yang lengkap atau sebagian selama tidur. Selama episode apnea, diafragma dan otot dada bekerja lebih keras ketika tekanan meningkat untuk membuka jalan napas. Pernapasan biasanya dilanjutkan dengan terkesiap keras atau sentakan tubuh. Hal ini dapat mengganggu tidur jead tak nyenyak, mengurangi aliran oksigen ke organ vital, serta menyebabkan ketidakteraturan irama jantung.

3. Sleep Apnea Sentral

Pada jenis sleep apnea ini, jalan napas tak tersumbat, akan tetapi otak gagal memberi sinyal pada otot untuk bernapas. Hal ini diakibatkan oleh ketidakstabilan di pusat kendali pernapasan. Apnea sentral berhubungan dengan fungsi sistem saraf pusat.

3. Sindrom Sleep Apnea Kompleks

Jenis yang satu ini juga dikenal sebagai apnea tidur sentral yang muncul dengan pengobatan. Sindrom sleep apnea kompleks terjadi ketika seseorang memiliki gangguan sleep apnea obstruktif dan sentral.

Siapa yang Dapat Mengalami Sleep Apnea?

Kebanyakan, gangguan ini menyerang pria dibanding wanita. Namun, sleep apnea sejatinya dapat menyerang siapa saja. Melansir Clevelan Clinic, sleep apnea terjadi pada sekitar 25 persen pria dan hampir 10 persen wanita.

Sleep apnea dapat mempengaruhi orang-orang dari segala usia, termasuk bayi dan anak-anak. Namun, lebih sering terjadi pada orang-orang berusia di atas 50 tahun dan memiliki kelebihan berat badan.

ANNISA FEBIOLA

Baca juga: Mudah Mengantuk, Awas Gejala Obstructive Sleep Apnea

Berita terkait

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

2 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

2 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

3 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

7 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

7 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

7 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya