5 Bahan Racikan Empon-Empon untuk Daya Tahan Tubuh

Reporter

Tempo.co

Senin, 28 Juni 2021 12:09 WIB

Ilustrasi empon-empon (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta – Pada Maret 2021 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa semenjak pandemi, dirinya rajin mengonsumsi minuman berbahan dasar empon-empon. Bahkan, orang nomor satu di Indonesia itu tak sungkan menyuguhkan minuman empon-empon ini kepada para tamunya. Lantas, apa itu empon-empon dan bagaimana khasiatnya bagi tubuh?

Empon-empon atau juga dikenal dengan istilah rempah-rempah merupakan bahan alami yang memiliki segudang manfaat. Sebagaimana dikutip dari Buku Rempah & Herba Kebun-Pekarangan Masyarakat: Keragaman, Sumber, Fitofarmaka, dan Wisata Kesehatan-Kebugaran karya Luchman Hakim, empon-empon merupakan bahan alam yang berasal dari bagian tumbuhan yang memiliki fungsi sebagai bumbu, pengharum, penguat cita rasa, dan pengawet makanan. Penggunaan empon-empon dalam dunia kuliner sudah banyak diterapkan sejak lama.

Selain sebagai bumbu dapur, empon-empon ini juga digunakan obat herbal. Secara garis besar, tanaman herba identik dengan tanaman yang memiliki manfaat sebagai obat-obatan alami. Dalam pemanfaatannya sebagai obat herbal, empon-empon dapat diolah menjadi jamu, herbal terstandar, dan fitofarmaka.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa jenis rempah-rempah dan manfaatnya bagi tubuh.

  1. Jahe Merah (Zingiber officinale)

Jahe merah merupakan salah satu jenis empon-empon yang populer, Jenis rempah-rempah ini menyimpan banyak manfaat. Selain kandungan gingerol dan shogaol yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh, juga dapat berfungsi untuk meredam peradangan (anti inflamasi) dan efek antioksidan

  1. Kunyit (Curcuma longa atau Curcuma domestica)
Advertising
Advertising

Kandungan kurkumin pada kunyit dapat digunakan sebagai antioksidan dan antiinflamasi yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, kunyit dapat dimanfaatkan mengobati rasa lesu dan letih pada tubuh.

  1. Serai (Cymbopogon citratus)

Manfaat yang terkandung dalam serai sangat besar, beberapa di antaranya seperti antioksidan yang dapat mengeluarkan racun dalam tubuh, mengontrol tekanan darah, baik untuk kesehatan rambut dan kulit, memelihara daya tahan tubuh, dan masih banyak lagi.

  1. Kencur (Kaempferia galanga)

Senyawa ethyl p-methoxycinnamate (EPMC) pada kencur memiliki fungsi sebagai antioksidan dan meningkatkan daya tahan tubuh sehingga melancarkan kegiatan sehari-hari.

  1. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)

Temulawak merupakan salah satu jenis tanaman empon-empon yang juga populer akan khasiatnya. Selain sebagai antioksidan dan antiinflamasi, juga dapat berfungsi sebagai obat anti lesu dan lelah, sehingga dapat menjaga daya dan pertahanan tubuh.

Selain di atas, terdapat jenis-jenis tanaman empon lainnya, seperti bawang merah, bawang putih, alang-alang, kecombrang, kencur, lengkuas, daun bawang, dan lain sebagainya..

Dapat dikatakan, empon-empon merupakan jenis tanaman yang multifungsi sehingga banyak dimanfaatkan baik untuk dunia kuliner maupun dunia kesehatan.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Virus Corona Menyerang, Empon-empon Pun Naik daun

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

4 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

14 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

14 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

16 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

20 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

21 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

23 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

23 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya