Stres Bekerja selama Pandemi Covid-19, Atasi dengan Cara Ini

Reporter

Bisnis.com

Senin, 28 Juni 2021 15:25 WIB

Ilustrasi bekerja dari rumah. Nature.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 menyebabkan seluruh aktivitas masyarakat dibatasi sementara atau dialihkan menjadi di rumah saja. Hingga kini, sudah banyak kebijakan yang dilakukan pemerintah demi menjaga kondisi kesehatan masyarakat agar tetap sehat.

Namun, gangguan dan ketidakpastian akibat pandemi Covid-19 selama 15 bulan terakhir membuat para pekerja di banyak perusahaan merasa stres dan kelelahan. Dengan diterapkannya bekerja dari rumah (WFH), kehidupan sehari-hari menjadi tidak sesuai dengan seharusnya dan garis antara pekerjaan dan waktu luang menjadi kabur.

Banyak pekerja merasakan kelelahan hingga stres saat melakukan pekerjaan di rumah. Ketika melakukan pekerjaan penuh waktu, tubuh harus beradaptasi kembali dan menyebabkan lebih cepat lelah dibandingkan sebelum adanya pandemi. Melansir dari bbc.com, berikut cara menghadapi stres akibat kerja selama pandemi.

Pisahkan antara pekerjaan dan waktu istirahat
Kelelahan lebih cepat datang karena jam istirahat sering terpakai untuk menyelesaikan pekerjaan. Cobalah untuk memisahkan pekerjaan dan waktu istirahat. Matikan telepon selular setelah bekerja dan fokus mengisi tenaga dengan beristirahat.

Cari udara segar di sela waktu kerja
Sejak pandemi, banyak orang yang tidak bisa berlibur karena pembatasan aktivitas di luar rumah, ditambah pekerjaan yang memberikan banyak tekanan. Karena hal tersebut, banyak orang yang stres karena merasa tidak ada waktu untuk mendapatkan udara segar. Cobalah bagi yang bekerja di kantor untuk sesekali keluar ruangan dan berjalan-jalan kecil untuk mendapatkan suasana baru. Bagi yang sedang bekerja di rumah, sebelum memulai pekerjaan bisa melakukan peregangan kecil atau berjemur di pagi hari agar mendapatkan semangat baru sebelum bekerja.

Advertising
Advertising

Tidak bekerja secara konsisten berjam-jam
Menjadi fokus sangat diperlukan dalam bekerja. Namun, jangan sampai terlalu fokus yang dapat mengakibatkan lupa kebutuhan pribadi seperti istirahat dan makan. Pasang pengingat atau alarm pada jam atau ponsel agar jam istirahat tidak terlewat.

Lakukan aktivitas yang tidak berhubungan dengan pekerjaan
Saat memiliki waktu luang, jangan melakukan aktivitas yang berhubungan dengan pekerjaan. Hal itu dapat menyebabkan Anda akan kembali mengerjakan tugas yang seharusnya disudahi sesuai waktu. Lakukan aktivitas seperti memasak atau membaca buku ataupun kegiatan yang dapat mengisi waktu luang.

Terus terhubung secara sosial dengan orang lain
Terlalu larut dalam pekerjaan sering menyebabkan lelah dan stres. Cobalah untuk meluangkan waktu sebentar untuk menghubungi orang lain, seperti teman atau keluarga. Dengan terus terhubung secara sosial selama pandemi membuat Anda menjadi terbuka dan dapat mengurangi stres karena pekerjaan.

Luangkan waktu untuk diri sendiri
Wajib hukumnya bagi para pekerja untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri atau me time. Dengan meluangkan waktu untuk fokus pada diri sendiri dapat mengetahui apa yang sebenarnya sedang terjadi dan dibutuhkan.

Menghindari perilaku tidak sehat dan negatif
Kesehatan mental adalah penyebab paling umum dari gangguan kesehatan terkait pekerjaan. Karena itu, penting untuk para pekerja menghindari perilaku tidak sehat dan negatif yang dapat mempengaruhi diri, terutama secara mental. Menjaga pola makan sehat, berolahraga, dan melakukan hal positif lain sangat baik untuk diri.

Baca juga: Manfaat Membaca Bisa Cegah Demensia dan Mengurangi Stres

Berita terkait

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

2 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

4 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

4 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

5 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

8 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

9 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

9 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

9 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya