Tips Merintis Bisnis Rumahan agar Sukses

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 2 Juli 2021 15:53 WIB

Bisnis Rumahan Binaan Ibu Wali Kota

TEMPO.CO, Jakarta - Menjalankan bisnis di rumah adalah ide yang paling tepat untuk menghilangkan rasa jenuh karena di rumah saja. Jika berhasil, bisnis rumahan bisa menjadi pemasukan yang menggiurkan.

Menjalankan bisnis rumahan di masa pandemi Covid-19 perlu strategi yang tepat agar bisa berhasil dan meraup keuntungan. Melansir dari allbusiness, berikut tiga kunci sukses membangun bisnis rumahan.

Pemasaran online
Tujuan pemasaran online adalah untuk menarik pengunjung ke situs web Anda. Dengan begitu, mereka akan melihat penawaran dari bisnis Anda. Cara ini bisa untuk mempromosikan produk sendiri atau mendapatkan komisi dari produk pedagang lain. Agar bisnis berhasil, dibutuhkan banyak pengunjung untuk melihat penawaran secara online tersebut. Jika tak ada yang melihat promo tersebut, Anda seperti toko kecil yang duduk di daerah terpencil dengan sangat sedikit pelanggan.

Gunakanlah konten interaktif dengan ide yang segar. Cara terbaik untuk menyediakannya adalah melalui blog. Unggahan dari blog memberikan data baru dan memungkinkan pengunjung berinteraksi melalui komentar. Ada beberapa alasan mengapa pemasaran konten sangat berfungsi pada bisnis rumahan, cara ini akan mendapat perhatian dari pasar.

Kemudian, pasar sangat mudah untuk mengonsumsi informasi mengenai bisnis Anda. Cara ini juga mendorong lebih banyak interaksi yang menciptakan pengikut yang setia dan ini bisa terhubung dengan media sosial untuk menawarkan data tentang apa yang disukai pengunjung.

Advertising
Advertising

Manfaatkan media sosial
Media sosial adalah salah satu cara gratis terbaik untuk mengumumkan bisnis rumahan melalui unggahan. Media sosial juga memberi kesempatan untuk berinteraksi dengan pemirsa dan membangun hubungan. Usaha kecil harus dengan cepat melompat ke beberapa aliran media sosial.

Ada banyak saluran media sosial yang bisa dimanfaatkan, seperti Twitter, Facebook, Instagram, TikTok dan sebagainya. Dengan kemudahan tersebut, Anda bisa memulai untuk mempromosikan website usaha yang sudah dibangun pada pengikut.

Kampanye pemasaran email
Konten mengubah pengunjung menjadi pembeli. Media sosial mengarahkan ke situs web. Pemasaran email akan membangun hubungan jangka panjang dengan pengunjung. Mekanisme pemasaran email sangat mudah, hanya perlu mengumpulkan alamat email dari orang-orang yang mengunjungi situs web Anda.

Buat penawaran menarik yang membujuk orang untuk berlangganan buletin Anda melalui email. Gunakan formulir keikutsertaan atau lightbox yang muncul saat orang melihat blog Anda. Selanjutnya, Anda hanya perlu mengirimkan rangkaian email kepada pengunjung berupa buletin digital.

Cara yang paling mudah adalah memuat email yang sudah ditulis sebelumnya ke dalam penjawab otomatis. Anda juga dapat membuat pengumuman khusus yang dikomunikasikan melalui email siaran.

Baca juga: Yang Perlu Diperhatikan sebelum Membuka Bisnis Rumahan

Berita terkait

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

20 jam lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

21 jam lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

1 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

2 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

3 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

3 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

3 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

3 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

5 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya