Terapi Hyperbarix Oxygen Percepat Penyembuhan Luka

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 3 Juli 2021 14:05 WIB

Terapi Oksigen Hiperbarik di RS TNI AL dr. Mintohardjo, Jakarta. rsalmintohardjo.com

TEMPO.CO, Jakarta - Hyperbarix Oxygen atau oksigen hiperbarik adalah sebuah terapi yang yang menggunakan 100 persen oksigen pada tekanan yang lebih tinggi dari tekanan atmosfer. Pasien akan menghirup 100 persen oksigen secara bertahap dan bersamaan dengan peningkatan tekanan kamar terapi menjadi lebih dari 1 atmosfer absolut (ATA).

Mengutip dari Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, kondisi ini akan memicu meningkatnya fibroblast dan angiogenesis yang menyebabkan neovaskularisasi jaringan luka, sintesis kolagen, dan peningkatan efek fagoistik leukosit. Kemudian akan terjadi peningkatan dan perbaikan aliran darah mikrovaskular.

Terapi oksigen hiperbarik pertama kali digunakan oleh Behnke pada 1930 untuk menghilangkan symptom penyakit dekompresi (Caisson’s disease) setelah menyelam. Penyakit dekompresi sendiri adalah penyakit yang terjadi karena menyelam atau naik pesawat terbang dimana terjadi pelepasan dan mengembangnya gelembung gas dalam organ.

Jika kembali ke tekanan awal, maka akan terjadi perubahan tekanan yang dapat mengganggu fungsi beberapa organ tubuh. Oksigen hiperbarik kemudian mulai dikenal secara luas untuk menunjang penyembuhan luka pada 1965 untuk korban luka akibat ledakan pada tambang minyak yang keracunan monoksida.

Indikasi terapi oksigen hiperbarik antara lain emboli gas, sindrom dekompresi, keracunan karbon monoksida dan asap, inufisiensi arteri, terapi pencangkokan kulit, penyakit iskemia akibat trauma, abses intracranial, nekrosis jaringan lunak akibat infeksi, kerusakan jaringan karena radiasi, dan luka bakar.

Advertising
Advertising

Sedangkan kontraindikasinya antara lain asma, penyakit paru obstruksi kronis (PPOK), klaustrofobia, penggunaan kemoterapi pada keganasan paru, kehamilan, demam tinggi, kejang, infeksi saluran pernapasan, dan gangguan tuba eustachius.

Terapi oksigen hiperbarik di Jakarta dapat ditemukan di tiga rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo Benhill Jakarta Pusat, Rumah Sakit Jakarta di Jakarta Pusat dan Rumah Sakit Metropolitan Medical Center Kuningan di Jakarta Selatan. Harga untuk sekali terapi dimulai dari Rp 350 ribu.

Terapi hyperbarix oxygen memiliki banyak manfaat dalam percepatan penyembuhan luka berdasarkan penelitian pada banyak kasus penyakit. Peran oksigen hiperbarik pada penyembuhan luka adalah perbaikan fungsi jaringan, peningkatan replikasi fibroblast dan produksi kolagen, serta meningkatkan kemampuan fagoistik leukosit.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca: Ini Daftar Rumah Sakit yang Punya Terapi Oksigen Hiperbarik

Berita terkait

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

2 hari lalu

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah

Baca Selengkapnya

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

2 hari lalu

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

3 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

5 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

7 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

8 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

8 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

14 hari lalu

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

19 hari lalu

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.

Baca Selengkapnya

Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

23 hari lalu

Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

Dokter Israel di rumah sakit lapangan di dalam penjara yang menampung warga Palestina asal Gaza menyebut hal ini merupakan pelanggaran hukum

Baca Selengkapnya