Tips Memulai Bisnis Fashion

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 3 Juli 2021 20:45 WIB

Foto: Dok. Jakarta Fashion Week 2019/BISNIS.COM

TEMPO.CO, Jakarta - Bisnis fashion adalah lahan usaha yang menggiurkan bagi banyak orang. Apalagi bila nama label buatan sendiri dikenal oleh banyak orang.

Menembus pasar fashion dengan merek yang banyak dikenal orang tentunya jadi idaman, apalagi jika mampu meraup keuntungan fantastis. Namun, seringkali keinginan tersebut sulit terealisasi karena minimnya latar belakang pendidikan dan modal.

Namun, untuk membangun bisnis fashion tidak melulu butuh latar belakang sekolah mode dan modal fantastis. Kreatif dan juga beberapa strategi adalah hal yang paling utama dalam merintis usaha ini. Dilansir dari Fashionista, berikut adalah tips membangun bisnis fashion bagi pemula.

Berperilaku sebagai pebisnis
Untuk membangun label fashion yang sukses, Anda harus berpikir seperti pengusaha sejak awal. Itu berarti memahami cara kerja bisnis dan menyusun rencana yang menjabarkan tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang.

Setelah perusahaan berdiri dan berjalan, bangun hubungan yang solid dengan produsen, pembeli, dan investor. Lakukan secara konsisten, dapat diandalkan, dan jujur tentang apa yang dilakukan. Menjadi pengusaha yang baik juga berarti memiliki rasa lapar dan tekad untuk memberikan segalanya.

Advertising
Advertising

Mengenali pentingnya pengembangan produk
Mulailah dari yang kecil dengan satu lini produk kemudian kembangkan merek lain. Namun, kerjakan dengan cara yang juga konsisten dan meneruskan DNA desain yang sama. Kemudian, tetapkan harga yang tepat untuk produk fashion. Mulailah dengan jumlah yang bersedia dibayar oleh pelanggan. Lalu, hitung berapa banyak yang telah dibelanjakan untuk bahan dan manufaktur sambil tetap menghasilkan keuntungan.

Tonjolkan keunikan
Penting untuk memiliki visi yang kuat tentang identitas merek sejak awal. Desainer muda perlu memahami apa mau mereka dan mengapa memulai usaha sendiri. Mulailah dengan rencana pemasaran yang menetapkan pelanggan mana yang ditargetkan dan bagaimana akan mendekati mereka.

Memahami dan mengatasi tantangan produksi
Bisnis baru sering kali kesulitan dengan produksi. Itu karena pada bisnis fashion tahap awal biasanya desainer akan bekerjasama dengan beragam produsen, seperti penjahit, tempat sablon, atau bahkan produsen tekstil. Lalu, Anda akan mendapat pesanan dalam jumlah kecil pada awalnya dan itu yang membuat Anda berada dalam posisi tawar menawar yang buruk dengan produsen. Ini bisa jadi sulit, tetapi penting untuk membayar segera agar produksi tidak tertunda. Jika terlalu lama, Anda bisa terlambat mengirim ke pengecer dan merusak hubungan.

Kunci penjualan dan distribusi
Agar sukses, Anda harus mendapatkan perhatian pembeli. Mereka ingin tahu apa yang unik tentang produk Anda, bagaimana produk itu cocok dengan mereka. Jika berencana untuk menjual secara online, ketahuilah produk harus memiliki detail yang jelas. Pakaian apapun dengan bentuk atau ukuran yang tidak menampilkan detail deskripsi yang jelas akan sulit dijual di situs web.

Anda bisa memulainya dengan menjual di e-commerce pilihan. Pada saat sudah memiliki keuntungan atau balik modal, tak ada salahnya untuk dialokasikan membuat situs web sendiri. Itu akan memaksimalkan marjin keuntungan dan memberi akses langsung ke pelanggan.

Memahami pentingnya arus kas, pendanaan dan pembiayaan
Salah satu tantangan terbesar yang akan dihadapi sebagai bisnis fashion baru adalah arus kas keluar. Biasanya dana harus keluar untuk pengembangan produk dan manufaktur. Sejak awal, Anda harus tahu dari mana dana berasal dan bagaimana cara mengendalikan uang tersebut. Jadi, pikirkan baik-baik dan jangan biarkan uang terlalu banyak keluar.

Baca juga: Kreativitas Anak Jadi Lahan Bisnis, Cek Alasannya

Berita terkait

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

1 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

1 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

2 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

5 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

7 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

8 hari lalu

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

Shopee berupaya menciptakan pengalaman belanja yang nyaman dan menyenangkan, baik penjual maupun pembeli.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

10 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

12 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya